28 Juli, 2011

Jujurku Padamu

Marah padamu?
Tidak!
Cemburu dengannya?
Juga tidak!
Karna dalam diri tak ada paksa cinta.

Aku hanya memberimu tanda, bahwa
lewat angin malam, aku telah tahu
hubunganmu dengannya,
dulu begitu dekat.

Cinta itu percaya,
tapi ingat!
Hati tak pernah dusta.
Sedekat apa hanya kamu yang tahu.
Tidak aku cemburu,
tidak aku curiga,
juga tidak aku marah.
Percayalah...

Namun ada satu yang aku ingin kamu tahu;
tidak menentramkan hati.
Maka,
jika kamu bersamanya
tak harus bersamaku.
Dan jika kamu bersamaku
juga tak harus bersamanya.
Ingat!

Begitulah caraku.
Aku berharap kamu mengerti,
mengapa aku selalu ingin menghindar darimu
Ini jujurku padamu sayang,
maafkan aku.

Biarkan aku melangkahkan kaki,
dengan menyerahkan segalanya pada Ilahi.
Mungkin dengan jalan ini,
pertemuan di antara kita akan terasa berarti.

Yang perlu kamu ketahui lagi,
aku takkan mencari penggantimu.
Sebelum aku melihatmu bersama yang lain
Percayalah,
padamu hatiku tak pernah benci.

Sarah Ayub 28-Juli-2011 Jeddah,Saudi Arabia.

3 komentar:

Shudai Ajlani mengatakan...

Asik deh baca puisi mu B)

SunDhe mengatakan...

puisinya trasa spt prasaan yang nyata.
ada apakah sist?

ya, srahkan pada Illahi krn hanya Illahi yan mengerti dan membolak balik hati manusia.

Dihas Enrico mengatakan...

cleopatra.....