02 September, 2010

Kewajiban Menutup Aurat Dan Larangan Memandang Atau Menyentuhnya

Apa itu aurat?Difinisi aurat menurut etimologi ialah setiap sesuatu yang terlihat buruk dan aib.Setiap sesuatu yang di tutupi orang karena tidak mau di pandang hina dan malu adalah aurat.Bentuk jamaknya adalah 'aurat'.
Di sebut pula sauah;karena memperlihatkannya merupakan perbuatan buruk yang menjelekkan pelakunya jika dia termasuk orang yang shaleh,lantaran akan muncul celaan dan hinaan yang menimpanya.

Adapun menurut terminologi,aurat ialah sebagian tubuh manusia yang wajib di tutupi dan di haramkan membuka,melihat atau menyentuhnya.Ini merupakan syarat atau fardhu dalam sahnya shalat,seperti penjelasan yang di kemukakan di bawah ini.

Kewajiban Menutup Aurat dan Larangan Memandang atau Menyentuhnya

Berdasarkan akal dan syariat,menutup aurat dari pandangan mata ialah wajib.Sebab,ada unsur keburukan dalam menampakannya.Sesuatu yang buruk,akal dan syariat tentu akan menolaknya.Kaum Musliminpun sepakat menutup aurat di hadapan orang lain dan saat shalat.

Ibnu Hubairah mengatakan:"Mereka sepakat bahwa menutup aurat dari pandangan mata hukumnya wajib dan merupakan syarat sahnya shalat.Dan sebagian sahabat mengatakan,menutup aurat merupakan syarat bersama dzikir dan keadaan yang mampu."

Oleh karena itu haram membuka aurat dan wajib menundukkan pandangan darinya.Selain itu di haramkan memandangnya walau tanpa syahwat meski di rasakan aman dari fitnah,kecuali dalam kondisi darurat.Orang yang mengerjakan shalat dalam keadaan telanjang meski sendirian di tempat yang gelap padahal dia punya pakaian yang halal lagi suci,niscaya tidak sah shalatnya.

Abu Sa'id al-Khudri meriwayatkan bahwa Rasulullah s.a.w bersabda:"Laki-laki tidak di perbolehkan memandang aurat laki-laki dan perempuanpun tidak di perbolehkan memandang aurat perempuan.Laki-laki juga tidak di perbolehkan bersatu dan bersentuhan dengan laki-laki lain dalam satu pakaian dan perempuan tidak boleh bersatu dan bersentuhan dengan perempuan lain dalam satu pakaian." (HR Muslim,Abu Dawud,dan at-Tarmidzi)

Banz bin Hakim meriwayatkan dari ayahnya,dari kakeknya yang bercerita,saya bertanya:"Wahai Rasulullah apa yang harus kami tutupi dan kami biarkan dari aurat kami?"
Beliau bersabda,"Jagalah auratmu kecuali dari istrimu atau hamba sahaya wanita yang kamu miliki."Saya bertanya lagi,"apabila salah seorang kami berada dalam keadaan sendirian?
Beliau bersabda:"Rasa malu kepada Allah lebih berhak untuk di tunaikan."(HR Ibnu Abi Syaibah dan lima perawi selain an-Nasa'i).

Ibnu Umar meriwayatkan bahwa Rasulullah s.a.w bersabda:"Hindarilah olehmu keadaan telanjang karena bersamamu itu ada orang yang tidak berpisah dari kamu,kecuali ketika buang air besar dan ketika suami mendatangi istrinya.Oleh karena itu malu dan hormatilah mereka."(HR at-Tarmidzi)

Miswar bin Makhramah meriwayatkan bahwa dia bercerita:aku datang memikul batu berat.Saat itu aku mengenakan kain,tiba-tiba kainku melorot,padahal aku sedang membawa batu dan tidak bisa meletakkannya hingga sampai ke tujuan.
Rasulullah s.a.w menegurku,"Betulkan pakaianmu,ambil,dan janganlah kalian berjalan dalam keadaan telanjang."(HR Muslim dan Abu Dawud).

8 komentar:

alamendah mengatakan...

(Maaf) izin mengamankan PERTAMAX dulu. Boleh, kan?!
Jangankan melihat aurat orang lain. Aurat sendiri saja tidak boleh dilihat. Justru, suami/istri yang boleh melihatnya.
Dan itu adalah sebuah kewajiban yang bertujuan untuk menjag aharkat dan martabat setiap manusia

Elsa mengatakan...

subhanallah... bahkan saat sendirian kita harus malu sama Allah ya...

jadi malu, selama ini aku sudah cuek.
padahal Allah maha melihat

BABY DIJA mengatakan...

assalamualaikum Tante...
Dija belom bisa menutup aurat, gak papa ya Tante?

duniaira.blogspot mengatakan...

selau belajar untuk menutupinya! walau susahh!

Anonim mengatakan...

nice share

edsa mengatakan...

berkunjung...

Aulawi Ahmad mengatakan...

memang seharusnya begitu ya sist, kita aja yg suka melanggarnya....tq dah berbagi :)

genial mengatakan...

dengan menutup aurat, insya Allah tidak hanya rahmat yg Allah berikan, tetapi juga Qt selalu berada dalam lindungan-Nya...