Jika ada seseorang yang tidak mau membalas amarah dengan amarah (melainkan membalas amarah dengan senyuman/diam/doa), itu bukan berarti seseorang itu mengalah/kalah, tetapi seseorang itu mengikuti atau meneladani sunnah Rasulullah (shallallahu 'alaihi wasallam) dalam bahaya amarah.
Salah satu bahayanya yang paling besar, sebagaimana dikatakan oleh Ali bin Abi Thalib, adalah, "Marah akan membodohkan orang yang sabar, menyebabkan hilang akal, membuat seorang ulama gegabah, dan menunjukkan kebodohan seseorang."
Oleh karena itulah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda kepada seseorang yang meminta wasiat kepada beliau, "Jangan marah." Beliau mengulangi pesan beberapa kali. "Jangan marah..." (HR Bukhari)
3 komentar:
untuk itu, jauhilah amarah yang ada pada dirimu :)
situsnya keren nih, banyak info menarik
Terimakasih ya atas informasi yang sangat bermanfaatnya ini.
Posting Komentar