
Kecubung biru dari Kalimantan.
Cantik di sanding dengan berlian.
Berhubung sudah masuk lebaran,
Salah dan khilaf mohon di maafkan.
Minal aidin wal faizin...
Mohon maaf lahir dan bathin.
Di katakan batu kecubung telah kehilangan nilai banyak karena penemuan deposito yang luas seperti di Brasil.Pada zaman dahulu batu kecubung banyak di gunakan oleh orang mesir kuno.Dan sebagian besar bekerja untuk intaqlio engraved gems (permata berukir).
Di Yunani orang-orang percaya bahwa permata kecubung bisa mencegah mabuk.Sementara tentara Eropa Abad Pertengahan kecubung di pakai jimat sebagai perlindungan dalam pertempuran.Butir-butir batu kecubung di temukan dalam Anglo-Saxon kuburan di Inggris.Gua batu kecubung dari dekat Santa Cruz di Brasil Selatan di pamerkan Dusseldorf Jemarn 1902.Batu kecubung adalah birthstone untuk Febuari.
Kata Yunani "amethystos"(batu kecubung) di terjemahkan sebagai "tidak mabuk".Amethyst penangkal yang kuat terhadap mabuk.Itulah sebabnya mengapa gelas anggur sering di ukir dari batu kecubung.
Dalam metologi Yunani,Dionysus (dewa mabuk) sedang mencari seorang gadis bernama Amethystos, yang menolak kasih sayangnya.Amethystos berdo'a kepada para dewa untuk tetap suci.Yang mana dari dewi Artemis mengabulkan dan mengubah dirinya menjadi batu kristal putih kuarsa.Merendahkan Amethystos dengan keinginanya ingin tetap suci,Dionisus menuangkan anggur di atas batu sebagai persembahan.Mewarnai kristal menjadi ungu.
Variasi ceritanya termasuk Dionysus menganggap telah di hina oleh seorang manusia dan bersumpah untuk membunuh manusia lainnya yang melintas di jalan.Ia menciptakan harimau ganas yang siap melaksanakan tugas membalas murkanya.Ternyata manusia muda cantik yang melintas adalah Amethystos yang sedang dalam perjalanan untuk membayar upeti kepada dewi Artemis.Amethystos terhindar dari kematian oleh Dewi Artemis yang mengubah dirinya menjadi patung kristal murni kuarsa untuk melindunginya dari cakar harimau yang brutal.Dionysus menangis air mata anggur dalam penyeselan melihat patung yang indah itu.Air mata dewa kemudian menodai kristal menjadi ungu.
Amethyst atau batu kecebung bisa di temukan di beberapa negara seperti:Indonesia,Brasil,Korea Selatan,Uruguay,Rusia, Dan Amerika Serikat.
PS: saya sich nggak percaya dengan metologi-mitologi seperti ini,tapi suka membacanya :D