Tampilkan postingan dengan label Poligami. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Poligami. Tampilkan semua postingan

30 Agustus, 2009

Menyesal kemudian tiada berguna

Sebut saja namanya Wahid.Ia seorang bisnisman kaya raya yang mempunyai istri 4.
Dengan istri ke 4 dia sangat cinta dan selalu mengabulkan apa yang ia pinta.Karena ia masih cantik dan muda.
Dengan istri ke 3,dia sangat bangga padanya dan selalu memperkenalkannya ke seluruh teman-temannya.
Dengan istri ke 2, dia juga menyukainya.Karena istri kedua ini selalu membantu dia dalam menyelesaikan masalah,tiap kali dia mendapatkan masalah.
Dengan istri pertama,sama sekali dia tidak pernah menghiraukannya.Karena sudah tua dan tidak cantik lagi.Walaupun istri pertama ini sangat mencintainya dan menyayanginya ,juga selalu membawa perbaikan dalam keluarganya.Dan yang mengatur dan merawat semua kekayaan dan usahanya.

Suatu ketika Wahid ini jatuh sakit.Biasa kalau orang lagi sakit pasti otaknya  kawatir akan meninggal.Dengan lemah lunglai dia bertanya pada istri ke 4.Kau adalah istri yang paling ku cintai dan yang paling banyak ku kasih harta benda.Maukah kamu mendampingiku nanti?
Semoga arwahmu tenang di sisiNya suamiku...jalanku masih panjang jawab istrinya ke 4.
Kecewalah dia dengan jawaban istri ke 4.Kemudian dia ganti bertanya pada istri ke 3.
Kau adalah istri yang selalu aku banggakan dalam hidupku,maukah kamu mendampingiku nanti?
Hidup ini sangat indah suamiku.Maaf,aku akan menikah lagi, jika kau mati nanti! (hihihihi)
Sang bisnismanpun kecewa lagi.Kemudian dia bertanya pada istri ke 2.
Kau adalah istriku yang selalu aku berpaling padamu.Dan kau selalu menolongku bila aku mendapatkan masalah.Maukah kamu mendampingiku nanti?
Kali ini aku tidak bisa menolongmu suamiku.Akan aku buatkan makam yang bagus untukmu!jawab istri ke dua.(hahaha)
Tiba-tiba terdengar suara dari pojok kamar."aku akan tinggal denganmu...aku akan mendampingmu...aku akan ikut kemanapun kamu pergi,suamiku".Sang bisnisman ini lalu menoleh ke arah suara tadi.Dan didapatkan istri pertamanya yang tampak begitu kurus bersandar di pojok kamar.Dengan rasa sesal dia pandangi wajah istrinya yang tampak tua itu.Andai saja dulu aku sadar bahwa, kaulah istri yang patut aku rawat dengan baik istriku.

Ibarat istri 4 dalam hidup:
Istri ke 4 adalah tubuh.Seberapapun banyak waktu dan biaya yang di keluarkan untuk tubuh,supaya tampak indah dan gagah,semuanya akan hilang.Ia akan pergi begitu saja bila meninggal nanti.
Istri ke 3 adalah,status sosial dan kekayaan.Saat meninggal mereka akan berpindah dan melupakan yang pernah memilikinya.
Istri ke 2 adalah kerabat dan teman-teman.Seberapapun dekat hubungan dengan mereka,mereka tidak bisa selamanya bersama.
Sesungguhnya istri pertama adalah jiwa dan amal.Hanya amal yang mampu menolong di akhirat nanti.