Moralitas adalah tindakan atau sikap atau prilaku seseorang yang mempunyai nilai positif.Tentu saja menurut pandangan individu atau penilaian individu yang berlaku dalam lingkungan masyarakat.
Di setiap negara,suku,provensi bahkan disetiap daerah memiliki budaya berbeda.Dalam budaya tersebut mempunyai pesan-pesan moral yang berbeda pula.
Apa yang di anggap benar oleh satu budaya belum tentu di anggap benar oleh budaya lain.Atau apa yang di anggap tidak benar oleh satu budaya justru,akan di anggap benar oleh budaya lain.Dan ketika kita berada dalam lingkungan budaya tertentu,dengan sendirinya kita akan mengikuti budaya tersebut.Indonesia sendiri telah mengadopsi budaya dari berbagai negara.Lantaran banyak yang studi atau imigrasi atau bekerja ke Luar Negeri.
Saya sendiri telah mengikuti budaya Arab Saudi.Walaupun belum sepenuhnya.Kadang hanya karena keterpaksaan.Misalnya memakai cadar.Saya tidak begitu suka kalau memakai cadar.Karena tidak bisa lihat bebas atau tidak bisa jalan,perasaan ribet sekali.Hanya di tempat tertentu saja saya memakainya.
Kenapa budaya Arab Saudi,menganjurkan tiap wanita memakai cadar atau tutup muka.Karena pesan moral dalam budaya tersebut;wanita lebih bagus menutup penuh auratnya agar tidak mengundang kejahilan laki-laki dan lain sebagainya.Walaupun justru kejahilan laki-laki termarak.Bagaimana dengan tanggapan budaya Eropa,tentang budaya Saudi Arabia?Tentu saja tidak membenarkan.Karena orang eropa telanjangpun tidak ada laki-laki yang menggangu.Karena mata laki-laki sudah kenyang dengan pemandangan perempuan.
Jadi,yang terpenting adalah bagaimana diri kita menyikapi dunia yang beragam budaya atau berbeda budaya ini dengan bijaksana.Yang baik,kita ikutin yang jelek kita tinggal.Begitu menurut saya.
Ambilah suatu tindakan yang di anggap jahat;pembunuhan yang di sengaja misalnya.Perhatikan segala sesuatunya dengan teliti dan katakan apabila dapat kamu peroleh fakta,atau keadaan nyata,dari apa yang di sebut kejahatan.Kamu tak akan dapat menemukannya,sampai saat ketika kamu membalikkan refleksimu ke dalam dirimu sendiri,dan menemukan suatu perasaan ketidaksenangan,yang muncul dalam dirimu,terhadap tindakan itu.Itulah fakta yang sesungguhnya;tetapi hanyalah objek perasaan,bukan pikiran.
David Hume A Treatise of Human Nature (1740)
Artikel ini ngikut kumpulan artikel budaya dan moralitas oleh Trimatra,tapi maaf terlambat..habisnya lupa he-he.Yang jelas saya dah ngikut ah..
Tampilkan postingan dengan label Sosiologi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sosiologi. Tampilkan semua postingan
02 Juli, 2010
Budaya dan Moralitas
15 Juni, 2010
Ku Telah Bebas
Mimpi apa aku semalam...tiba-tiba saja tadi telfon berdering.Dan dari siapa?O la-la..dari seseorang yang pernah ingin meminangku,7 tahun ya lalu hehehe.Surprise me!
Arsif :
Kring!Kring...!!Kring...kring!!!
Halo,siapa?
Aisha (nama samaran tentunya)?Ini Aisha?Boleh bicara dengan Aisha?
Iya,ini Aisha.Dengan siapa nih?
Masa lupa sama suara saya?Ini Anton.
Owh,hi mas,apa kabar?Tumben telfon?Ada apa?Iya,lupa,suaramu sudah beda,sudah kebapak-bapakan gitu loh...selorohku.
Masa dek?Suaramu masih tetap sama seperti dulu,terasa adem mek cless di hati,katanya menggoda.
Ah,bisa aja kamu mas.Ke poinnya aja.Ada apa tiba-tiba telfon?
Tidak ada apa-apa dek,cuma teringat aja.Lagi bersih-bersih ,kutemui beberapa benda yang waktu itu akan ku persembahkan padamu.
Ooo,I see.Masih tersimpan ya mas.Ngomong-ngomong bagaimana kabar istrimu mas?Sudah punya momongan berapa?
Baru satu dek,laki-laki.Kamu sendiri bagaimana?Sudah nikahkah?
Iya mas,saya sudah nikah satu tahun ini,tapi belum di karuniai anak.Dan saat ini lagi pisah sama suami.Kami tidak pernah ada kecocokan dalam berfikir,selalu berbeda pendapat,sering argue,jadi aku memilih hidup sendiri dan suamiku memilih tinggal bersama kerjaannya nun jauh disana,dari pada tinggal bersamaku,kataku polos.
Hahaha...kamu dek,maumu menang sendiri.Salah sendiri kamu dulu menolakku,kalau tidak,pasti kamu sekarang kubahagiakan,katanya yakin.
(??? dalam hati)Hehehe,sudahlah mas,itu kan masa lalu,sudah berlalu.Toh sekarang mas sudah memiliki istri dan anak.Semoga hari-harimu bahagia mas.
Hening..beberapa detik.Hingga tiba-tiba kami bicara bareng dan...silahkan bicara dulu dek,lanjutnya.
Tidak mas,silahkan Anda bicara dulu,saya mendengarkan,kataku.
Kamu kapan ke Indonesia?Pernah pulangkah,setelah berpisahan kita?Ku hitung sudah 7 tahun sekarang,katanya.
Sebenarnya 1 tahun semenjak perpisahan kita,saya pernah pulang,tapi saya sengaja tidak memberi kabar.Yah,semua itu ku lakukan demi kabaikanmu dan kebaikanku.Maaf ya mas,kamu tahu apa maksudku kan?
Iya,tahu.Aku juga minta maaf,yang waktu itu sengaja langsung mencari penggantimu dan sengaja mengundangmu ke pernikahanku.Terlalu sakit rasanya,ketika orangtuamu dan kakekmu bilang kita tidak jodoh,dan kamu mengikuti kata mereka begitu saja tanpa memperdulikan perasaanku,katanya curhat.
Sudahlah mas,itu kan memang adat mereka.Toh memang kita tidak jodoh,buktinya mas langsung nikah sama ratu lain.By the way,lagi banyak pulsa ya mas?Atau jangan-jangan dapat durian runtuh nih,candaku.
Ya,lagi ngisi pulsa agak lumayan dek.Ya sudah aku tutup telfonnya.Semoga masalahmu dengan suami cepat mendapat solusi.Jangan lupa kalau pulang ngasih kabar ya?Aku serius,kangen ingin lihat kamu,Wassalamualaikum..
Wa'alaikumsalam...jawabku.
Otak negatifku: kangen?Dia bilang kangen sama aku?Bagaimana kalau arsif "kangen" ini ketahuan istrinya?Atau bagaimana kalau saya balik,istrinya itu aku,dan aku itu istrinya?Ahh,dia gak setia,untung gak jadi menikahiku hehehe.
Otak positifku: Subhanallah,hakekatnya semua insan di ciptakan oleh Allah,untuk saling mengasihi,bukan saling memusuhi.Walaupun bertahun-tahun membenci,karena suatu sebab,tapi tetap rasa kemanusiaan(mengasihi) tetap ada.
Aku kenal mas Anton,7 tahun yang lalu,di sebuah rumah sakit,waktu kakek saya di operasi.Dia seorang perawat yang menanganin kakekku.Baru kenal beberapa hari (sekitar 1 minggu),setelah kami pulang dari rumah sakit,tahu-tahu dia datang ke rumah,minta izin ke kakek dan orangtuaku,untuk meminangku(gentle ya).Setelah di hitung hari tanggal kami sama kakekku dan beberapa orangtua lainnya,ternyata kami tidak cocok dan tidak jodoh.Maaf,kakek saya Jawa asli,dan beliau meyakini atau menggunakan adat-adat Jawa ,dalam beberapa bidang tradisi termasuk bidang tentang perjodohan.Nah,waktu itu kata beliau,tanggal lahir saya itu menunjukkan "Bunga"Dan tanggal lahir mas Anton menunjukkan "Angin".Dalam ramalan mereka,saya pasti akan kalah atau roboh bila angin menerpaku(hahaha).Maka dari itu kakek monolak pinangannya,karena yakin antara kami tidak jodoh.
Setelah pinangannya tidak terterima,mas Anton memaksaku untuk menikah di luar restu orang tua.Bahwa menurut dia,dalam Islam tidak ada fatwa-fatwa yang seperti kakek yakini.Namun,saya tolak,karena saya akan merasa berdosa bila harus menikah di luar restu orang tua.Semenjak itu,mas Anton tidak pernah ingin lagi bicara denganku.Pernah beberapa kali ketemu di mall,begitu aku sapa,dia langsung pergi dengan tidak mengucapkan kata sepatahpun.Akupun menyadari waktu itu,dan aku memutuskan untuk membiarkan saja.Selang satu bulan,tiba-tiba saya dapat SMS undangan pernikahannya.Namun sayang sekali,saya sudah berada di SA lagi,jadi aku hanya bisa mengucapkan selamat lewat SMS.Semenjak itu tidak ada kontak sama sekali di antara kami-saling melupakan.
Sama sekali tidak menyangka kan?Kalau setelah marah sekian lama (7 tahun lebih)tiba-tiba tadi dia telfon,mengucapkan minta maaf sembari curhat hehehe.Subhanallah,terima kasih ya Allah,saya sudah bebas.
Arsif :
Kring!Kring...!!Kring...kring!!!
Halo,siapa?
Aisha (nama samaran tentunya)?Ini Aisha?Boleh bicara dengan Aisha?
Iya,ini Aisha.Dengan siapa nih?
Masa lupa sama suara saya?Ini Anton.
Owh,hi mas,apa kabar?Tumben telfon?Ada apa?Iya,lupa,suaramu sudah beda,sudah kebapak-bapakan gitu loh...selorohku.
Masa dek?Suaramu masih tetap sama seperti dulu,terasa adem mek cless di hati,katanya menggoda.
Ah,bisa aja kamu mas.Ke poinnya aja.Ada apa tiba-tiba telfon?
Tidak ada apa-apa dek,cuma teringat aja.Lagi bersih-bersih ,kutemui beberapa benda yang waktu itu akan ku persembahkan padamu.
Ooo,I see.Masih tersimpan ya mas.Ngomong-ngomong bagaimana kabar istrimu mas?Sudah punya momongan berapa?
Baru satu dek,laki-laki.Kamu sendiri bagaimana?Sudah nikahkah?
Iya mas,saya sudah nikah satu tahun ini,tapi belum di karuniai anak.Dan saat ini lagi pisah sama suami.Kami tidak pernah ada kecocokan dalam berfikir,selalu berbeda pendapat,sering argue,jadi aku memilih hidup sendiri dan suamiku memilih tinggal bersama kerjaannya nun jauh disana,dari pada tinggal bersamaku,kataku polos.
Hahaha...kamu dek,maumu menang sendiri.Salah sendiri kamu dulu menolakku,kalau tidak,pasti kamu sekarang kubahagiakan,katanya yakin.
(??? dalam hati)Hehehe,sudahlah mas,itu kan masa lalu,sudah berlalu.Toh sekarang mas sudah memiliki istri dan anak.Semoga hari-harimu bahagia mas.
Hening..beberapa detik.Hingga tiba-tiba kami bicara bareng dan...silahkan bicara dulu dek,lanjutnya.
Tidak mas,silahkan Anda bicara dulu,saya mendengarkan,kataku.
Kamu kapan ke Indonesia?Pernah pulangkah,setelah berpisahan kita?Ku hitung sudah 7 tahun sekarang,katanya.
Sebenarnya 1 tahun semenjak perpisahan kita,saya pernah pulang,tapi saya sengaja tidak memberi kabar.Yah,semua itu ku lakukan demi kabaikanmu dan kebaikanku.Maaf ya mas,kamu tahu apa maksudku kan?
Iya,tahu.Aku juga minta maaf,yang waktu itu sengaja langsung mencari penggantimu dan sengaja mengundangmu ke pernikahanku.Terlalu sakit rasanya,ketika orangtuamu dan kakekmu bilang kita tidak jodoh,dan kamu mengikuti kata mereka begitu saja tanpa memperdulikan perasaanku,katanya curhat.
Sudahlah mas,itu kan memang adat mereka.Toh memang kita tidak jodoh,buktinya mas langsung nikah sama ratu lain.By the way,lagi banyak pulsa ya mas?Atau jangan-jangan dapat durian runtuh nih,candaku.
Ya,lagi ngisi pulsa agak lumayan dek.Ya sudah aku tutup telfonnya.Semoga masalahmu dengan suami cepat mendapat solusi.Jangan lupa kalau pulang ngasih kabar ya?Aku serius,kangen ingin lihat kamu,Wassalamualaikum..
Wa'alaikumsalam...jawabku.
Otak negatifku: kangen?Dia bilang kangen sama aku?Bagaimana kalau arsif "kangen" ini ketahuan istrinya?Atau bagaimana kalau saya balik,istrinya itu aku,dan aku itu istrinya?Ahh,dia gak setia,untung gak jadi menikahiku hehehe.
Otak positifku: Subhanallah,hakekatnya semua insan di ciptakan oleh Allah,untuk saling mengasihi,bukan saling memusuhi.Walaupun bertahun-tahun membenci,karena suatu sebab,tapi tetap rasa kemanusiaan(mengasihi) tetap ada.
Aku kenal mas Anton,7 tahun yang lalu,di sebuah rumah sakit,waktu kakek saya di operasi.Dia seorang perawat yang menanganin kakekku.Baru kenal beberapa hari (sekitar 1 minggu),setelah kami pulang dari rumah sakit,tahu-tahu dia datang ke rumah,minta izin ke kakek dan orangtuaku,untuk meminangku(gentle ya).Setelah di hitung hari tanggal kami sama kakekku dan beberapa orangtua lainnya,ternyata kami tidak cocok dan tidak jodoh.Maaf,kakek saya Jawa asli,dan beliau meyakini atau menggunakan adat-adat Jawa ,dalam beberapa bidang tradisi termasuk bidang tentang perjodohan.Nah,waktu itu kata beliau,tanggal lahir saya itu menunjukkan "Bunga"Dan tanggal lahir mas Anton menunjukkan "Angin".Dalam ramalan mereka,saya pasti akan kalah atau roboh bila angin menerpaku(hahaha).Maka dari itu kakek monolak pinangannya,karena yakin antara kami tidak jodoh.
Setelah pinangannya tidak terterima,mas Anton memaksaku untuk menikah di luar restu orang tua.Bahwa menurut dia,dalam Islam tidak ada fatwa-fatwa yang seperti kakek yakini.Namun,saya tolak,karena saya akan merasa berdosa bila harus menikah di luar restu orang tua.Semenjak itu,mas Anton tidak pernah ingin lagi bicara denganku.Pernah beberapa kali ketemu di mall,begitu aku sapa,dia langsung pergi dengan tidak mengucapkan kata sepatahpun.Akupun menyadari waktu itu,dan aku memutuskan untuk membiarkan saja.Selang satu bulan,tiba-tiba saya dapat SMS undangan pernikahannya.Namun sayang sekali,saya sudah berada di SA lagi,jadi aku hanya bisa mengucapkan selamat lewat SMS.Semenjak itu tidak ada kontak sama sekali di antara kami-saling melupakan.
Sama sekali tidak menyangka kan?Kalau setelah marah sekian lama (7 tahun lebih)tiba-tiba tadi dia telfon,mengucapkan minta maaf sembari curhat hehehe.Subhanallah,terima kasih ya Allah,saya sudah bebas.
30 Mei, 2010
Ciri-ciri orang memiliki penyakit hati
Ada e-mail menarik dari teman.Isi dari e-mail ini mengungkapkan tentang ciri-ciri penyakit hati secara islami.Memang tidak sedikit orang yang mempunyai ciri-ciri sifat seperti isi e-mail di bawah ini.Semoga kita semua di jauhkan dari sifat-sifat tersebut,karena akan merugikan diri sendiri,dan tak jarang akan memalukan diri kita sendiri juga.
Tidak di pungkiri bahwa hidup pada hakekatnya adalah pergantian dari satu masalah ke masalah berikutnya,yang jadi masalah bukan masalah itu sendiri,melainkan bagaimana kita dapat menyikapi masalah tersebut.
Kualitas menyikapi masalah sangat tergantung dari kapasitas ilmu dan keterampilan kita mengenal diri kita sendiri.Sebab dengan kemampuan mengenal diri maka kita dapat mendeteksi kekurangan diri dan penyakit hati yang bisa menghampiri siapapun kita.
Dengan mengenal dan memahami penyakit hati,insya Allah kita memiliki kesempatan menghindari serbuan laknatullah illaih (syetan) yang membawa penyakit tersebut ke dalam kalbu kita.
Ciri-ciri orang yang memiliki penyakit hati:
1.Selalu di liputi kecemasan.
2.Sempit hati.
3.Riya'
Cenderung selalu ingin di puji dan di hormati orang lain.
4.Amarah.
5.Dendam.
6.Dengki.
Ciri-ciri enggan bertemu dengan orang yang di dengkinya.
Penyebab dengki:luka hati.
Akibat sakit lahir dan batin.
7.Hati selalu terdorong pada ghibah.
Obat evaluasi diri dan dzikir.
Tidak di pungkiri bahwa hidup pada hakekatnya adalah pergantian dari satu masalah ke masalah berikutnya,yang jadi masalah bukan masalah itu sendiri,melainkan bagaimana kita dapat menyikapi masalah tersebut.
Kualitas menyikapi masalah sangat tergantung dari kapasitas ilmu dan keterampilan kita mengenal diri kita sendiri.Sebab dengan kemampuan mengenal diri maka kita dapat mendeteksi kekurangan diri dan penyakit hati yang bisa menghampiri siapapun kita.
Dengan mengenal dan memahami penyakit hati,insya Allah kita memiliki kesempatan menghindari serbuan laknatullah illaih (syetan) yang membawa penyakit tersebut ke dalam kalbu kita.
Ciri-ciri orang yang memiliki penyakit hati:
1.Selalu di liputi kecemasan.
2.Sempit hati.
3.Riya'
Cenderung selalu ingin di puji dan di hormati orang lain.
4.Amarah.
5.Dendam.
6.Dengki.
Ciri-ciri enggan bertemu dengan orang yang di dengkinya.
Penyebab dengki:luka hati.
Akibat sakit lahir dan batin.
7.Hati selalu terdorong pada ghibah.
Obat evaluasi diri dan dzikir.
Langganan:
Postingan (Atom)