14 Januari, 2009

Cara Menyembuhkan Emosi Marah

Emosi marah , benci, sebel adalah emosi manusia, yang tak lepas dalam kesehariannya manusia mengalami.Untuk menyembuhkan emosi marah itu, manusia mempunyai beberapa cara.Dan ini salah satu cara saya untuk menyembuhkan emosi marah saya:

1. Olahraga.
2. Berendam/mandi/jacuzzi/renang.
3. Pijat.
4.Jalan-jalan.
Saya pernah mencoba dengan nasehat Ustadzah yaitu sholat. Tetapi justru saya merasa selalu membebani Allah dengan permintaan-permintaan saya . Aku berfikir cukup dengan kesempurnaan indra saya yang telah Allah berikan kepadaku, untuk berusaha sendiri.Alhamdulillah.

10 komentar:

sweety mengatakan...

Mbak,
Aku kalo lg marah yg tak tertahankan paling cm bisa mengunci diri dikamar, dan menangis sampe puas. Tips mb yg no 1 akan ku coba, yg no 2 dan 3 aku malu, yg no 4 tiap hari kulakukan....
Salam kenal mb. Aisha yg manis....

Anonim mengatakan...

yub, menangis sampai puas juga menyembuhkan.Tetapi selesainya kasihan mata kita, merah dan bengkak. Kalau keseringan bisa menyebabkan kebiru biruan di sekitar mata kita.

kok malu? heheh

pijat bukan memalukan my dear, pijat termasuk salah satu terapy kesehatan,untuk memperlancar peredaran darah dalam tubuh.Begitu pula air,adalah kesehatan bagi tubuh, didalam maupun diluar.

Tetapi terserah anda juga, lakukan yang menurut anda tenang untuk anda.

Salam kenal juga,...

~Srex~ mengatakan...

Aku paling takut kalau sampe marah....biasanya ku redam sendiri dengan berpikiran positif begini :
1. Jangan2 memang aku yang salah...
2. Mungkin memang dia/mereka yang benar....
3. ahh...udahlah biarin aja...yang penting suasana tetap tenang.

Tapi kadang kalau sudah kebangetan...ya terpaksa ucapan tajam keluar juga....dan aku paling benci dengan laki2 yang suka menyakiti perempuan baik fisik maupun psikis....kalo mau hebat ya lawan sesama laki-laki...gitu....

Anonim mengatakan...

@srex aswinto

Setuju dengan pendapat anda,berfikir yang positif atau menerima dgn apa yang terjadi.Saya juga pernah melakukannya, tetapi kadang penyebab kemarahan ini sebaliknya.Yaitu kita yakin bahwa kita itu benar.

And makasih atas perlindungannya terhadap kaum wanita.Moga selalu dalam cinta istri tersayang.

Anonim mengatakan...

weeehhh,....tadinya mau marah-marah. Nggak jadi ah,..malu ama aisha hehehe,...

tapi gue bingung, haruskah kita redam kemarahan kita pada hal yang salah.???? help me

Anonim mengatakan...

@bongjun
Menurut saya meredam/mengendalikan emosi, akan lebih baik dari pada melampiaskan, yang nantinya akan mendatangkan hal-hal yang negatif.

Anonim mengatakan...

iya juga ya,... kali ini gw coba ikutin saran aisha. thank's

Anonim mengatakan...

@bongjun
You're Welcome,..

Anonim mengatakan...

Tiap aku marah sama 'peserta' perang, selalu sembuh setelah baca blog ini!

Unknown mengatakan...

berenang paling asik deh kyaknya. jadi seger. met lebaran ya. maaf lahir batin.