02 Juni, 2009

Gara-gara curhat lewat E-mail kena ancaman hukum 6 tahun dan denda 1 milyar

Internet selain di buat mencari informasi-informasi baru,bisnis,bergosip dll ,juga sebagian di buat curhat dengan keluhan-keluhan yang di alami di ril.Seperti yang di alami oleh saudari Prita 32 tahun.Tapi hasil curhat dia justru menyeret dia ke penjara.
Berita selengkapnya :

Prita kini ditahan di LP Wanita Tangerang karena dituduh melakukan pencemaran nama baik terhadap RS Omni International Tangerang lewat internet. Rencananya Prita akan menjalani sidang pidana pada 4 Juni 2009 setelah kalah di sidang perdata.

Kasus yang menimpa Prita ini berawal dari email yang dia kirim kepada teman-temannya seputar keluhannya terhadap RS Omni. Email tersebut kemudian menyebar ke publik lewat milis-milis.

Dalam emailnya, Prita merasa dibohongi oleh diagnosa dokter RS Omni ketika dirawat di RS tersebut pada Agustus 2008. Dokter semua memvonis Prita menderita demam berdarah, namun kemudian menyatakan dia terkena virus udara. Tak hanya itu, dokter memberikan berbagai macam suntikan dengan dosis tinggi, sehingga Prita mengalami sesak nafas.

Saat hendak pindah ke RS lainnya, Prita mengajukan komplain karena kesulitan mendapatkan hasil lab medis. Namun, keluhannya kepada RS Omni itu tidak pernah ditanggapi, sehingga dia mengungkapkan kronologi peristiwa yang menimpanya kepada teman-temannya melalui email dan berharap agar hanya dia saja yang mengalami hal serupa.

Selain dijerat dengan pasal KUHP, Prita juga dikenai Pasal 27 ayat (3) UU ITE No 11/2008. Ancaman hukumannya enam tahun penjara dan denda Rp 1 miliar.
(irw/nrl)
10 ribu member pendukung dari Facebook
.

Jakarta - Obrolan tentang Prita Mulyasari yang ditahan di LP Wanita Tangerang karena tuduhan mencemarkan nama baik RS OMNI International kian hangat. Bahkan, grup pendukung Prita di jejaring sosial Facebook telah tembus 10 ribu member.
Padahal awalnya, support bertajuk 'Dukungan Bagi Ibu Prita Mulyasari' itu hanya menargetkan 7.500 member. Selain member, grup ini juga cukup banyak dikunjungi. Terbukti sedikitnya 173 komentar ditinggalkan untuk dukungan terhadap ibu dua anak itu, Selasa (2/6/2009).

Di kolom discussion board berjudul 'Pengalaman Buruk dengan Dokter-dokter di Indonesia' juga cukup ramai dikunjungi. Setidaknya 15 tulisan di-upload dalam forum diskusi itu
Kebanyakan, mereka menulis pengalaman buruk mereka saat berobat di rumah sakit dalam negeri. Ada juga yang menyayangkan mengapa banyak dokter yang hanya mengejar uang daripada menyelamatkan pasien.

Kisah tragis Prita ini dimulai ketika Prita menulis keluhannya lewat email ke sejumlah rekannya pada medio Agustus 2008 setelah komplainnya kepada pihak RS tidak mendapat respons memuaskan.Isinya kekesalan Prita pada pelayanan RS Omni yang telah dianggapnya berbohong dengan diagnosa sakit demam berdarah.
Detikcom.

Pantauan Komnas (Komisi Nasional) Hak Asasi Manusia (HAM)
Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM) memantau kasus yang menimpa Prita Mulyasari. Penahanan Prita juga disoroti sebagai tindakan yang tidak semestinya dilakukan.

"Tidak layak, itu semacam diskusi di milis kemudian pihak RS Omni mendapat forward, kemudian mengadukan ke polisi. Sebenarnya ini tidak bisa menjerat dengan pencemaran nama baik. Ini ada kepentingan publik," kata Komisioner Komnas HAM Yosep Adi Prasetyo saat berbincang melalui telepon, Selasa(2/6/2009).

Staf Komnas HAM juga telah menjenguk Prita di LP Tangerang hari ini. "Pencemaran ini mesti dinomorduakan, pelayanan rumah sakit ini pelayanan publik. Ini jadi membungkam, aparat hukum di negeri ini tidak mengerti. Kepentingan publik harus diapresiasi oleh aparat," urainya.

Lebih lanjut menurutnya, prinsip perlindungan konsumen dalam kasus ini tidak ditegakkan kepolisian dan kejaksaan. "Negeri ini bisa rusak, kalau orang mengeluh kemudian kena pencemaran, ini berlebihan. Kita akan memantau proses ini," jelasnya.

PS: Saya telah banyak minta tolong dari medis,walaupun kadang emang kurang memuaskan,tapi saya kira mereka sudah melakukan kewajiban dengan sebisa mungkin mereka lakukan.Dan saya kira tidak seorang dokterpun yang sengaja ingin mencelakakan pasien.Tapi buktinya sudah banyak yang merasa,jadi hanya Allah yang tahu.

25 komentar:

ceuceusovi mengatakan...

duh..prihatin banget dengernya..moga ibu prita tabah jalaninnya..dengan bukti kuat, yang benar pasti menang kok... trus apa yang bisa kita bantu ya..? semoga juga kasus ini tidak membuat kita menjadi 'pasien yang tidak kritis'..

mrpsycho mengatakan...

apapun masalahnya,alangkah lebih baik jika asas kemanusiaan didahulukan,melihat anak2 nya yang lucu2,hmmmm kok tega ya,koruptor aja belum tentu langsung di penjara ..

firman mengatakan...

aku posting hal serupa,..ikut sedih... cuman bisa ngedukung lewat tulisan dan himbauna kepada semua pihak..

Fernando mengatakan...

kalau ane sih.....pengalaman buruk dengan pasien.....xixixixi.....buka facebook juga sis?....hehehehe.....

Dream Competition mengatakan...

@Ceuceu
Yub sis,miris banget ndengernya.Moga cepas tuntas dan bebas,kasihan tuh anak-anak masih kecil-kecil.Kalau masalah Hukum di Indonesia, yang kaya pasti yang menang sis hihih.

@Mrpsycho
betul bro, tidak adil sama sekali ,kalau harus mendekam 6 tahun penjara.denda 1 milyar.

@Firman
Yub bro,moga ada hasilnya dari para pendukung.

@Fernando
Pengalaman buruknya apa bro? boleh tahu nggak? hehehe.Memang sangat capek menangani pasien,itu udah resiko.Tapi kalau langsung di bius ampai nggak bangun ya + resiko bro xixixi

Fernando mengatakan...

Pasien cerewet, pasien nakal, pasien yg suka mbentak2, pasien penggoda, pasien pengutil, dst....xixixixixi....yg jumlahnya ratusan-ribuan....tapi berhubung ane belajar sabar dg meluruskan niat ibadah n mengabdi....jadi nggak masalah,.....yaaah urusan kecil tuh, namanya juga menghadapi orang sakit, bahkan kebanyakan dari mereka tidak menghargai kita sebagai jasa medis....mereka anggap kita seperti kuli atau sebagainya yang nggak boleh salah atau keliru sama sekali tanya aja ama Dr.Aswinto n Dr.Bontot....tapi kalo SALAH SEKALI SAJA resiko tinggi sis...trus dikirain "malpraktek" lagi,(adilkah ?) hehehe.....
tapi banyak juga kok yg bersikap santun.....ini nih yg bikin ane demen hehehe.....(anda sopan kami segan) so jika anda menjadi pasien bersikaplah yg santun hahahahaha.....
kira-kira yang enak dirumah aja ya sis ngenet sambil makan-makan....assoy....uhuuyy....
btw alamat n jawaban yg kemarin kurang jelas sis....kalo ane suatu saat ke saudi gimana??.....xixixi

Dream Competition mengatakan...

@Fernando
Saya memahami keluhan anda /fihak dokter.tapi mau gemana lagi ya.Yang seharusnya memang tidak harus seorang dokter melakukan kesalahan,walaupun itu sekecil apapun terhadap pasien.Kalau belum menguasai betul-betul /benar-benar tentang medis lebih baik tidak usahlah bekerja.Karena bahkan akan menyebabkan tambah sakit seorang pasien.Yang jelas seorang pasien berobat ingin sembuh, dan mereka tidaklah gratis.Dan kalian wajib menyembuhkan mereka, bukan menambah sakit mereka.Bukankah begitu bro?Tidak harus salah ingat itu dok/bro/haj,hihiih masih ngenyang.

bongjun mengatakan...

prihatin,.....mungkin ini salah satu akibat dari belum adanya UU tentang dunia Cyber (Cyber Law). Thank's atas infonya aisha,...

melynsalam mengatakan...

update juga brita di indo sist, ane yg dsini aja baru tau. Hhuuu..
Tapi brita ibu prita ini ana k0g bel0m denger di tipi ya?
Ana yang gak ngeh ato karena semua brita masi dim0n0poli man0hara odelia?

~Srex~ mengatakan...

Hehehe.... Jadi dokter itu gak mudah...apalagi spesialis....ilmu harus di update terus dg pendidikan kedokteran berkelanjutan...saya gak mau komen soal bu Prita, karena saya belum baca tulisan2 dia di internet, juga saya belum baca catatan rekam medik dari rs omni.
Kita harus Proporsional! Jangan emosional lah...terus ikut2 an kelompok pendukung dan penentang. Coba anda posisikan seandainya anda2 sekalian diposisi dokter/RS.....hehehe..,
Bang Haji Fer bukan dokter, dia bussinesman tapi dia bisa menempatkan dirinya...santai

Fernando de Greesse mengatakan...

Yang menyembuhkan hanyalah Allah,...kita hanya wajib berusaha n mengupayakan dengan ilmu yang kita miliki (ikhtiyar)...hehehehe...bukan begitu Dok??!...(ane hanyalah manusia bisa, pekerjaan ane hanyalah memberi jasa pelayanan obat-obatan dan peralatan kesehatan masyarakat)
tips: makanya kalau mau berobat...berdo'a dulu yang muantep jangan hanya dimulut aja hahahahaha.....

Unknown mengatakan...

saya setuju dengan komennya Om fernando, manusi hanya berdoa dan berusaha selanjunya hanya urusan Alloh...
mungkin dengan curhat lewat internet salah satu usahanya juga kali....

salam kenal om fernando...

Kreshna Iceheart mengatakan...

INDONESIA SUDAH SEPERTI AMERIKA!!!!

Inilah akibat dari ekonomi pasar bebas yang kebablasan. Terlihat bahwa Indonesia mulai menganut politik right-wing konservatif pro-kapitalisme seperti di Amerika, dimana konsumen boleh diinjak-injak oleh perusahaan-perusahaan besar. Seperti di Amerika, freedom of speech dan kebebasan individu ditindas dan diinjak-injak demi kepentingan kapitalisme.

Seandainya gua tidak golput sekalipun, gua tidak sudi memilih Presiden dan Capres yang pro ekonomi pasar bebas.

Eropa dengan sistem ekonomi terkontrol berhasil melindungi kebebasan warga -nya dari penindasan kapitalisme, sementara itu kebebasan individu sangat dijamin (left-wing liberal). Beda banget dengan Amerika yang menginjak-injak kebebasan individu demi kepentingan kapitalis. Amerika membuat gua jijik dan pingin muntah.

Pokoknya gua tidak mau memilih Presiden dan Capres yang pro-Amerika dan pro pasar bebas! Lebih baik gua mati daripada hidup di negara right-wing konservatif yang menginjak-injak hak asasi individu demi kepentingan bisnis!

~Srex~ mengatakan...

@khresna: anda KTP mana? Makan dan minum serta BAB dimana? Jangan emosional gitu...anda belajar saja dulu...untuk menjadi manusia yg ideal tu gak mudah!

~Srex~ mengatakan...

@buat sahabat blogger: marilah kita belajar berpikir dan berbicara yang benar dan baik.,jangan ikut2an menjadi orang yg takabur...tx u

Planet Jingga mengatakan...

itulah kenapa UU ITE dulu dipermasalahkan karena Sejumlah pasal di UU ITE dinilai bisa mengancam kebebasan berekpresi. nah ibu prita ini di jerat atas pasal pencemaran nama baik...so ati2 buat blogger jgn ikut2an berani dh,...

Neng Rara mengatakan...

ass.
sangat menarik sis tulisan dan komentar-komentar diatas. baru 1 hari kebelakang saya tahu ttg prita ini, (soale tertuju ke manohara terus), o ya, denger-denger prita sore tadi keluar penjara, dia jadi tahanan kota.
semoga aja semuanya jadi clear.
wassalam

Dream Competition mengatakan...

@Bonjun
ya ,musti di terapkan cyber law ya bong.You're welcome bro.

@Mylen

Oh saya lihat beritanya di detik com sis.alamatnya http://www.detik.com.

@Srex aswinto
hehhe.Sepengetahuan saya seluruh pekerjaan itu tidak mudah dok.Karyawan,bisnisman,guru dan lain sebagainya,bahkan seorang presidenpun kalau melakukan kesalahan harus di hukum mati.Kesalahan medis bukan hanya di Indonesia ,dimana-mana di sinipun (Saudi Arabia)sering terjadi.Yang salah suntiklah ,yang salak obatlah,dan macam-macam lainnya.Namun yang dapat vonis ini yang salah kerja(dokter yang menangani) bukan pasiennya hihih.Jadi lain kali para medis lainnya lebih berhati-hati dalam menangani pasien.Ini juga demi kepentingan RS dan nilai medis.

Untuk melihat artikel ibu Prita di sini http://www.oopshey.com.Thanks dok.

@Fernando
Brodokhaj yang nyantai, kalau hanya mantap berdo'a, menjamin bisa menyembuhkan, ngapain capek-capek ke dokter?

@Rizal
Prita pikir dengan curhat dia akan mendapatkan tanggapan keluhan-keluhannya selama bersama RS Omni bro .Dan tidak ingin orang lainnya mengalami yang sama seperti dia.Siapa yang sangka kalau akan terjadi sebaliknya.

@Kresna Iceheart
Just Relax bro.Kita lihat berita Indonesia selanjutnya.

@Planet Jingga
yub bro,harus hati-hati juga dalam mempubliskan uneq-uneq:D

@Neng Rara
wa'alaikum salam
Yub sis, moga cepat selesai and clear amin.
wassalam.

Fernando de Greesse mengatakan...

Yang menyembuhkan hanyalah Allah,...kita hanya "WAJIB BERUSAHA" n mengupayakan dengan ilmu yang kita miliki......."USAHA N BERDO'A" sis....ikhtiyar itu namanya xixixixi....(maaf diulangi lagi) kira2 sampeyan kurang jelas....ngelamunin misuanya ya??!!xixixixi....btw gimana kabarnya dia di amrik?

Fernando de Greesse mengatakan...

ooh iya Brodokhaj tuh artinya apaan sis??...maaf nanya lagi xixixixi....jangan bosan njawab ya??!

Dream Competition mengatakan...

@Fernando
Bukankah anda mengatakan "kalau mau berobat berdo'a dulu yang mantap bukan hanya di mulut saja".
Berarti maksud anda lebih mengutamakan suksesnya do'a dari pada usaha pengobatan kan?Mana ada orang berdo'a hanya di mulut saja,apalagi orang sedang sakit.aneh-aneh aja ente bro.
saya tidak faham sama sekali dengan maksud anda.Suksesnya Usaha kita itulah terkabulnya do'a kita.jadi kalau usaha kita sia-sia berarti doa' kita juga sia-sia.Kalau misalnya saya korengan ,saya berdo'apun seribu kali tiap menit,kalau dokter yang menangani saya salah obat, tetap aja koreng saya bukannya sembuh tapi malah lebih sakit parah.hehehh

Brodokhaj = brother atau Dokter atau haji masalah saya tidak tahu siapa anda.katanya mau di panggil siapa saja.

Fernando de Greesse mengatakan...

Ooooooh gitu ya artinya xixixixi...trims

Fernando de Greesse mengatakan...

InsyaAllah ane beserta keluarga ada rencana umroh antara paket bulan Sya'ban / Romadlon....nunggu kepastian rapat keluarga.....trus kalau ada waktu ane sempetin mampir ke rumah paman ane di Jeddah n rumah sampean sis kalau boleh.....jadi kirimin alamatnya ke email ane yaa??!....xixixixixi....beneran lho ane tunggu trims...

Dream Competition mengatakan...

@Fernando
semoga aja berhasil rencananya dan umroh mabrur insyaalah bro amin.

jabon mengatakan...

oh ya giman nasib mba prita sekarang ya,,, aku kok ga ngikutin beritanya
kalo ga salah bebas ya