28 Oktober, 2009

Investasi di Indonesia

Tadi pagi di TV CNN mengiklankan tentang Indonesia,mengundang investor-investor asing untuk berinsventasi di Indonesia.Wah...saya sangat tertarik sekali melihat iklan ini.Langsung saya googling.Dan menemukan artikel tentang Indonesia Insvesment dan BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal).Namun iklan di tahun 2004.Belum di update.Bagi teman-teman yang tertarik silahkan ikut meng-copi (tapi dosa di tanggung sendiri-sendiri hehehe).Di iklankan di tahun 2004, Indonesia adalah tempat menantang yang nyata bagi para calon investor dengan berani entrepreneurships,teknologi berkualitas,pendanaan yang luar biasa,selera yang baik dalam menjalankan dan mengekpresikan perusahaan memenuhi syarat untuk mengatasi sumber daya terbaik di dunia.


Beberapa yang bisa ditemukan dalam tujuan investasi menjanjikan ini adalah:Ada sekitar 1.904.500 kilometer persegi tanah dibagi menjadi 17.508 pulau-pulau yang dihuni oleh penduduk 206.264.595 dan lebih dari 3,288.680 kilometer persegi perairan teritorial, memberikan ruang yang sangat besar untuk pertanian, perikanan, kehutanan, dan peternakan sebagai calon proyek investasi yang dapat mendukung sektor sekunder lebih lanjut seperti industri makanan dan banyak lainnya.

Tentu saja, dengan populasi yang besar, yang berarti permintaan tinggi dari konsumen produk, negara ini juga membuka peluang lain dari berbagai industri manufaktur.Selain minyak dan gas, tanah ini dan perairan teritorial juga mengandung berbagai dan sejumlah besar pertambangan bahan-bahan seperti nikel, timah, emas, perak, mangan, tembaga, bijih besi, marmer, kuarsa, batu kapur, dolomit, benthonic, obsidian, kaolin , belerang, batu alam / permata, tanah liat, batu bara, granit, bauksit, pasir silika, zeolit, andesit, batu apung, kalsit, dan lain-lain.Lebih jauh lagi, selain infrastruktur, sektor tersier lain yang mendukung layanan industri untuk mengatakan proyek-proyek investasi juga perlu dikembangkan.

Pariwisata, lokasi yang dikelilingi oleh sumber daya alam dengan pemandangan, adalah sebuah proyek paralel untuk dikembangkan.
Peluang fantastis ini menguntungkan berbaring di lokasi strategis, antara Asia Tenggara dan Australia, dan membagi Hindia dan Samudera Pasifik.Secara otomatis, Indonesia merupakan tempat singgah atau transit untuk jalan perdagangan internasional.Wow...kagum.

Di sisi lain, Pemerintah juga telah membuat prosedur investasi lebih sederhana dan lebih mudah bagi investor.Selain fasilitas seperti relaksasi pada bea impor barang modal dan bahan / barang setengah jadi, Pemerintah juga akan memberikan investor tertarik dengan fasilitas pajak untuk lokasi tertentu dan sektor tertentu.Pemerintah lebih jauh melanjutkan dengan kebijakan investasi tercermin di bawah undang-undang baru undang-undang investasi yang menawarkan lebih banyak insentif bagi investor.

Konsep baru ini akan menggabungkan domestik dan investasi asing ke dalam satu undang-undang yang membawa mengenai perlakuan yang sama bagi mereka yang terlibat.Syarat internasional juga dimasukkan dalam konsep baru.Selain itu, Indonesia kini menjadi negara yang lebih demokratis dan konsisten menyimpan prinsip ekonomi yang berorientasi pasar terbuka dengan gratis rezim pertukaran mata uang asing.Selain itu, melalui Keputusan Presiden No.87 Tahun 2003 berlaku sejak November 11, 2003, Pemerintah telah membentuk tim nasional yang dipimpin oleh Presiden antara lain untuk membantu masalah investasi yang dihadapi investor di lapangan.

Selain itu, Pemerintah Indonesia sekarang lagi melalui Keputusan Presiden Nomor 29 Tahun 2004 memperkenalkan gagasan tentang kebijakan pelayanan satu atap.Di bawah kebijakan ini, investor bisa datang ke satu tempat untuk mendapatkan informasi atau untuk mendapatkan persetujuan untuk bisnis mereka.Investor dapat mengajukan aplikasi investasi langsung kepada BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal).

Untuk situs yang memuat mengenai Potensi Investasi di Daerah di Indonesia yang dapat di gunakan sebagai panduan bagi calon investor untuk berinvestasi di Indonesia di sini.

13 komentar:

Unknown mengatakan...

salut buat sis aisha....walau tinggal di negeri prang namun semangat nasionalisme begitu tinggi..

inilah salah satu makna soempah pemoeda...

Unknown mengatakan...

sori maksudnya "negeri orang" dan bukan "prang"

Frodo Baggins mengatakan...

yeah sama2 kita maju dinusantara.
:p

BrenciA KerenS mengatakan...

ayoo go indonesia.. maju!!

Tisti Rabbani mengatakan...

yup, pemerintah memang sedang gencar2nya menggairahkan investor menanam modal di indonesia..

asal jangan, berpura2 investasi tp ternyata ada udang di balik bakwan, eh batu...membeli beberpa pulau terluar di Indoneisa...

pakwo mengatakan...

salam bahagia, InsyaAllah program tersebut prorakyat...dan banyak membuka lapangan pekerjaan. Yang saya lihat sekarang Investasi Asing yang banyak di tingkat kabupaten yaitu eksporasi batu bara.

YANG GAMBI mengatakan...

Salam, terima kasih masih sudi melawat blog saya.

Sebagai jiran sebangsa seagama, saya hanya mampu berdoa agar Indonesia terus maju membangun untuk memertabatkan peribuminya.....InsyaAllah.

Zippy mengatakan...

Wah...kalo saya gak dulu deh...
Modalnya masih dikit, wkwkwkkw....
Gak kuat jadi investor...
Kaian, masih minta duit pula ama ortu, wkkwkwkw....

NURA mengatakan...

salam sobat..
mau..mau,,mengcopy mba,,,
tapi kok dosa ditanggung sendiri2 sih,,,
trims infonya.

Rumah Ide dan Cerita mengatakan...

Moga -moga banyak investasi masuk. Biar banyak lapangan pekerjaan terbuka.

Aribicara mengatakan...

Semoga Investor yg datang ke indonesia bukan mavia ekonomio dunia yg mengeruk kekayaan negeri ini :)

Salam :)

Wongndeso mengatakan...

Langsung ke TKP ahh ... lihat iklannya ... salam kenal

Ali Masadi mengatakan...

semoga indonesia makin maju..