29 Oktober, 2009

Kataku dan katanya Part III

Kataku: Hi...

Katanya: Hi...

Kataku: Apakah pagi ini kamu tenang?!

Katanya:Dari sisi mana?!

Kataku: Dari sisi kiri!

Katanya: Kenapa kiri?

Kataku:Dari sisi kanan!

Katanya: kenapa kiri dan kanan? apakah kita di perkemahan?

Kataku: Iya...di perkemahan kehidupan!

Katanya: Apakah itu filsafat?

Kataku: Apa memungkinkan?kehidupan tanpa filsafat?

Katanya: Mungkin juga!

Kataku: how?

Katanya: Mekanik,tukang cukur dan sopir, hidup tanpa filsafat!

Kataku: Sebaliknya...mereka adalah filsuf!

Katanya: Caranya?

Kataku: Yakin bahwa,mekanik,tukang cukur,sopir dan detil-detilnya itu memang sudah nasibnya!

Katanya: Apakah itu namanya filsafat?

Kataku: Betul...filsafat keyakinan...adalah puncak para filsuf...bahkan kapan kematian kita semua!!!

Katanya: Oh....

18 komentar:

namaku wendy mengatakan...

aku baik-baik aja mbak pagi ini hehehe
ohhh juga, jadi begitu yah *manggut-manggut*

dasir mengatakan...

Hai..aku baik2 aja kak..

dasir mengatakan...

Maaf ijin mengamankan ketigaxx boleh tho

dasir mengatakan...

Mhn maaf mau ketupat ada tdk kak?

dasir mengatakan...

Mau ijin makan bubur sumsum biji salak boleh kan?

Unknown mengatakan...

yg pasti tak ada yg tahu kapan kematian itu tiba. he hehe...

FATAMORGANA mengatakan...

ternyata mbak Aisha juga seorang filosof.

Kabasaran Soultan mengatakan...

Serupa tapi tak sama

Aku adalah kamu
Sejati-jatinya kamu
Bersemayam dalam tubuh-tubuh
mengendali tanpa tali
melintasi generasi
Jasmani boleh binasa
Namun Aku kan selalu ada
Menggoreskan ciri dan tanda
Menembus waktu dan masa
Membawa warisan lama
Agar tak binasa
Melalui cangkang-cangkang
Salah satunya adalah kamu

Ali Masadi mengatakan...

klo bicara soal filsafat... yerah deh... btw.. aku mekanik lhoh.. berarti aku termasuk filsuf dong..

lilliperry mengatakan...

buset dah... seorang pilsuf, berat nih kata2nya.. :)

Ibnu Mas'ud mengatakan...

masalah hidup mati sih urusan tuhan .....
manusia nggak bakalan "nyampe" kalo ngurusin gituan ....

betul tuh kata teteh fanny .......

buwel mengatakan...

Yakin dengan dalil adalah awal berfilsafat....

a-chen mengatakan...

Ma'rifatulloh setinggi tingginya filsafat ya..

Unknown mengatakan...

Filsafat kehidupan ya...

Unknown mengatakan...

Filsafat kehidupan ya...

dinoe mengatakan...

kata-kata ini benar-benar bermakna tinggi..penuh arti ...ciri khas filosof...nice post sis..

Zippy mengatakan...

Wah..susah ni mbak kalo ngomongin soal filsafat...
Masih belum banyak ilmu, hehehehe....
Oh..ya mbak, takdir ama nasib beda kan..??

Laksamana Embun mengatakan...

Datang buat pertamaxxxxxxx....

Lam knal neng...

Tukaran Link yuk,, law iya di tunggu konfirmasi nya di blog saya

Thanks