12 Januari, 2010

Mendidik anak dengan benar



Saya seringkali melihat orangtua mendidik anaknya untuk hormat atau patuh kepada orangtua, dengan cara kekerasan.Masih banyak yang mengajar anak dengan memukul,dengan kata-kata keras atau membentak,menyetrap,tidak memenuhi kebutuhan mereka dan lain sebagainya.Yang lebih keji lagi apabila orangtua memukul anak di depan orang lain atau teman-temannya sebaya.Tindakan orangtua tersebut bisa mempengaruhi psikologis perkembangan anak di masa depan.Anak menjadi emosioal,tidak percaya diri,selalu di hantui rasa takut bahkan kadang tindakan orangtua itu sendiri bisa diikutin oleh anak.Nah, kalau sudah begitu,biasanya anak tumbuh menjadi anak nakal,keras dan bodoh.Siapa yang rugi?(semoga teman-teman di sini bukan termasuk orangtua yang seperti saya katakan di atas)
 Didiklah anak Anda dengan menunjukkan rasa hormat.Caranya:
Bersikap jujur-Jika melakukan kesalahan terhadap anak,mengakui dan minta maaf.
Be positif-Jangan mempermalukan,menghina atau mengolok-olok walau bercanda.Selalu memuji.
Percaya-Biarkan anak membuat pilihan sendiri dan bertanggung jawab.
Adil-Mendengarkan cerita atau kata anak sebelum mencapai suatu kesimpulan.
Bersikap sopan-Menggunakan "tolong"dan"terimakasih"jika menyuruh anak.Mengetuk pintu sebelum masuk kamar anak.
Dapat di percaya-Menepati janji.Tunjukan pada anak bahwa Anda serius dengan apa yang Anda katakan.
Jadilah pendengar yang baik-Memberikan perhatian penuh pada anak.

Anak-anak belajar dari segala sesuatu yang orangtua lakukan dan katakan.Pastikanlah berprilaku sopan.
Beberapa hal yang dapat orangtua lakukan:
Mematuhi hukum-Mengikuti aturan.
Perduli-Tampilkan keperdulian terhadap orang-orang hewan dan lingkungan.
Hindari model peran miskin-Bila melihat contoh rasa tidak menghormati,mendiskusikannya.

Ketika menetapkan aturan di rumah,jelaskan kepada anak mengapa aturan itu penting.Contoh jika aturan jam 4:00-6:00 sore tidak ada TV,karena itu adalah waktu pekerjaan rumah,penting untuk menjaga nilai-nilai di sekolah.Ajarkan anak untuk bisa menghormati diri mereka sendiri.Ketika anak bisa menghormati diri sendiri,akan mudah untuk menghormati orang lain.

Pendapat orangtua sangat berarti bagi anak.Jika Anda (orangtua) percaya anak Anda bisa berhasil,anak akan percaya bahwa mereka juga.Membangun kemandirian.Beri mereka tanggung jawab secepat mereka bisa menanganinya.Membantu mereka menetapkan dan mencapai sasaran.Menghormati diri mereka akan meroket ketika mereka melihat diri mereka mencapai tujuan.

Mendorong kejujuran.Biarkan anak tahu,bahwa mungkin mereka bisa menipu orang lain,tetapi mereka tidak bisa menipu diri mereka sendiri.Tidak ada kebanggaan dalam menipu,mencuri atau berbohong.Menunjukkan kasih sayang,sering mengatakan "aku sayang kamu",memberikan pelukan dan ciuman setiap hari.Jika melakukan kesalahan,ingatkan bahwa mereka masih di sayangi.

Anak-anak dan orang dewasa patut mendapat penghargaan pada setiap masa.Pedoman berdasarkan usia:
Bayi-Mereka tertalu muda untuk menunjukkan rasa patuh atau hormat,namun ketika orangtua memenuhi kebutuhan mereka,mereka akan belajar mempercayai orangtua.Ini akan membantu ketika usia mereka bertambah karena menghormati otoritas di dasarkan oleh kepercayaan.

Balita-Mereka cukup usia untuk belajar "tolong"dan "terimakasih".
Prasekolah-Waktu yang tepat untuk mengajarkan peraturan dan konsekuensi.
SD-Mereka menunjukkan yang paling menghormati orang dewasa yang membuat aturan yang adil.Ini membantu membiarkan mereka memiliki hak suara dalam aturan-aturan yang diharapkan mereka untuk mengikuti.
SMP-Memungkinkan mereka untuk menunjukkan kemerdekaan,seperti pakaian atau gaya rambut,tapi pastikan orangtua memiliki pedoman.


(Ya rabb,berilah aku seorang anak amin)

42 komentar:

alamendah mengatakan...

(maaf) izin mengamankan PERTAMA dulu. Boleh kan?!
Pendidikan dengan kekerasan dan paksaan hanya akan menimbulkan kebencian.

Btw, emang hanya kepenngen punya satu anak, ya? (Ya rabb,berilah aku seorang anak amin)

Seti@wan Dirgant@Ra mengatakan...

Memiliki anak dalam sebuah pernikahan adalah sebuah anugerah yang diberikan Allah kepada umat manusia. Seperti pepatah berbicara : “Mendapatkan sebuah kepercayaan sangatlah sulit, tetapi akan jauh lebih sulit memelihara sebuah kepercayaan”…

Ali Masadi mengatakan...

wah... makasih buat tulisan yg bisa membuka wawasan sebagai orang tua...

Unknown mengatakan...

tidak jarang memang sebagian orang menggunakan kekerasan dalam mendidik anak, padahal anak adalah titipan yang harus dijaga dan didik sesuai kodratnya.
senenarnya "kekerasan" yang tidak boleh tapi kalau "keras" dalam mendidik anak memamang sudah seharusnya ...tahnk

Unknown mengatakan...

mendidik anak memang gak mudah. harus hati2 ya.

Kabasaran Soultan mengatakan...

Sebuah ulasan yang patut dibaca para Ortu dan calon Ortu.

nice sharing

Unknown mengatakan...

ga' ada sobat....sepi.....

Hmm...kasih orang tua tak akan habis

annie mengatakan...

Semoga Allah segera memberi ijabah bagi hajat mbak Aisha, bukan seorang anak melainkan banyak anak. Amiiin

link blognya mbak sudah lama saya pasang, kok link saya gak ada disini ya? hehe ...(ngarep)

TS Frima mengatakan...

posting menggugah nih.
saya juga lihat sendiri kejadian-kejadian di mana ortu mendidik anak dengan kekerasan, dan kemudian anaknya jadi berandalan atau anti-sosial.
semoga makin banyak ortu yang aware tentang perlunya mendidik anak dengan cara yang baik bin benar.

BrenciA KerenS mengatakan...

alhamdulillah anakku ngerti dan mau nurut kalo dikasih tau tanpa harus jadi orang tua galak..
:)

Aulawi Ahmad mengatakan...

setuju :) btw moga doanya dikabulkan Allah SWT amin.....

sibaho way mengatakan...

ah, saya jadi malu bu...
kadang dengan energi tersisa dari kantor, suka gak kuat melihat polah anak :(

ivan kavalera mengatakan...

Memang gampang-gampang susah ya kalo udah berumah tangga apalagi jika sudah punya anak. Tapi, yg namanya tanggung jawab sebagai ortu, ya mesti maksimal mendidik anak.

RCA 102,5 FM mengatakan...

ASSALAMUALAIKUM. POSTINGAN MANTAP. MARI MENDIDIK ANAK DENGAN CARA YANG BENAR.
OH YA, MBAK. INI ADALAH SITUS NEWS KAMI YANG BARU PASCA DIBOBOL HACKER. SUDAH BOLEH DIKUNJUNGI MESKI SEMENTARA INI MASIH DIRAMPUNGKAN.

Ninneta - MissPlum mengatakan...

aku tuh paling sebel deh sama orang tua yang mukul anaknya. sama yang kalau anaknya nangis malah dimarahin... gimana sih...

Laksamana Embun mengatakan...

Amin. Smoga yg mbak impikan bisa di dengar sang khalik..

Thanks buat tips menjaga dan mendidik anaknya, sungguh ilmu buat masa depan yang sangat bagus..

Ratusya mengatakan...

pelajaran untuk mengucapkan tolong & terimakaasih, bener banget! harus ditanamkan sejak kecil :)

secangkir teh dan sekerat roti mengatakan...

saya akan mengamalkan hal ini ketika sudah merit nanti.. makasih ibu.. :)

@minumino mengatakan...

amin :)
salam kenal mbak :):):)

Mamah Aline mengatakan...

mendidik anak dengan pola asuh dan pola didik yang tepat akan berpengaruh menentukan karakter pada masa depannya nanti, kekerasan memang berakibat sangat buruk mba...

Unknown mengatakan...

disela2 padatnya kegiatan aku kangen pada mu sahabat...trus berkunjung deh kesini...

Unknown mengatakan...

maaf...sahabat..aku mo nyanya...kok link aku ga' ada ya..disini

iip albanjary mengatakan...

tips yang bagus,
memang orang tua harus ngasih teladan yang gampang dipahami oleh anak-anak

NOOR'S mengatakan...

Memang bener tuh mba...seperti orang tua akan lebih bangga bila merasa dihormati oleh anak dan bukan di takuti...

Semoga Tuhan mengabulkan do'a mba Aisha...

Reni mengatakan...

Tulisannya mantap nih mbak..
Mendidik anak memang tak mudah, dibutuhkan lebih banyak kesabaran.

vany mengatakan...

mendidik anak dg benar di zaman skrg memang susah2 gampang ya, mbak...
amin...
semoga mbak aisha segera diberi anugerah anak oleh Allah SWT...

an9el mengatakan...

pencerahan bwt orang tua yg merenggut senyum anak2nya :)
semoga permintaannya cpt terkabul ya sist :)

salam

buwel mengatakan...

Ortu memang teladan terbaik bagi anak2nya ya mbak.... segala tingkahnya akan menjadi cermin bagi anak2nya..

ellysuryani mengatakan...

Siip, mantap neh postingannya.

Unknown mengatakan...

turut berdoa, biar mbak lekas punya momongan ya.

LeadeR StreeT On The Net mengatakan...

tulisan ini yg dibutuhkan buat org tua yg srg melakukan kekerasan dlm keluarga, terkhusus untuk kekerasan terhadap anak...lam kenal buat penulisnya

Aribicara mengatakan...

Do'a yg tulus disertai dengan usaha yg maksimal dan terus optimis dan selalu yakin bahwa do'a yg Indah nan mulya ini akan terkabul, pastilah Allah akan mengabulka, itulah Janji Allah Dzat yg tak mungkin ingkar dengan Firman_nya ..

Aku turut berdoa .. Amin...

Salam :)

Blogger Admin mengatakan...

Mendidik anak adalah sesuatu yang penting...saya rasa ini adalah info yang bermanfaat khususnya bagi orang tua....

h-run mengatakan...

sy sendiri masi anak"

Natha Lia mengatakan...

wah......susah juga ya....untung qu blom punya anak.....lah blom merid sich...hihihihi.....

See More My Blog

Natha Lia Blog

Download Ebook Free

Download Full Free Software

Adult Blog

BEM STAIL Surabaya mengatakan...

Aamiin...Allah Maha Mendengar Permohonan hamba-Nya

zulhaq mengatakan...

ntar kalo saya dah punya anak, akan di aplikasikan nih

*lah, kawinnya kapan yah* he he he he

raja peni mengatakan...

ass mbak aisya...memang teorinya harus demikian...tapi tkadang banyak faktor yang mpengaruhi shingga jadi sulit dilakukan...namun kita orang tua harus berupaya dapat mlakukan hal2 dmk...hasilnya memang sperti yang kita harapkan... luar biasa tulisanmu dek...

Doa kk selalu untukmu agar segera diberi momongan... terus berikhtiar dan berdoa...

Zahra Lathifa mengatakan...

betul mbak..orang tua seringkali banyak khilafnya juga, thanks yach udah diingetin..semoga bisa sama2 menjadi orang tua panutan bagi anak2 kita...:)

TS Frima mengatakan...

ahya,
linknya saya pasang ya :)
have a nice day :)

Dream Competition mengatakan...

@semuanya...terimakasih kunjungan dan komemya teman-teman...maaf ya gak bisa satu persatu...

Rubiyant|Photo mengatakan...

Setuju banget mba'....
pendidikan anak itu sangat penting... mulai sejak dini....