15 Juli, 2008

Ilmu Pengetahuan dan Kerohanian

Artikel di bawah ini mempunyai kesamaan dengan kejadian yang pernah saya alami. Waktu itu saya sedang di landa musibah dengan jatuh sakitnya kakek saya yang tercinta, yang harus menjalankan operasi . Waktu itu saya sempat shock, dikarenakan perasaan yang kawatir , takut akan sesuatu yang tidak saya inginkan terjadi pada kakek.Untung pada waktu itu orang-orang di sekitarku termasuk dokter bedah itu sendiri, memberi saran kepada saya, agar saya berdo'a untuk membantu suksesnya kakek saya dalam menjalankan operasi dan penyembuhan kakek saya.
Dan benar sekali, di saat aku berdo'a ,di situ aku merasa beban rasa kawatir dan takut saya berkurang.Saya merasa hatiku benar-benar yakin dengan do'a ,Yang maha kuasa akan membantu para dokter yang berusaha membantu kakek dalam penyembuhannya. Dan Alhamdulillah do'a saya benar-benar terkabul. Gambar di samping ini contoh salah satu dari riportase yang ada dalam artikel dibawah ini.


Mengapa doa adalah ilmiah?

Dr.Larry Dossey ialah seorang dokter pendidikan kesehatan dan pengarang beberapa buku paling laris tentang peranan do'a dalam perobatan. Beliau salah seorang pelopor di Amerika yang membantu memperkenalkan kerohanian dalam percakapan umum tentang kesehatan dan perobatan barat. Beliau memberi ceramah diseluruh Amerika dan dan muncul dalam rancang TV yang di tonton ramai seperti "the Oprah Winfrey Show". Dalam percakapanya minggu yang lalu Dr. Dossey membincangkan konsepnya bahwa terdapat 3 Era dalam perobatan barat.

Era I . Dipraktekan sebelum tahun 1940-an, dengan tiada perbincangan tentang kesadaran batin atau kerohanian.

Perubahan Era II tiba sesudah tahun 1940-an dan mengakui bahwa minda seseorang, bermaksud emosi, pemikiran dan sebagainya., bisa mempengaruhi kesehatan badan.
Perubahan Era III, menurut Dr. Dossey ialah " perobatan keseluruhan" dengan perkataan lain. Ia merangkumi idea bahwa pemikiran dan doa seseorang dapat menyembuhkan penyakit.

Apakah visi doktor tentang Era III di rumah sakit atau dalam perawatan mereka?

Seorang doktor yang baik perlu menggabungkan semua Era ini I, II, III. Kita tidak mau doktor mengeluarkan apendiks kita. Hanya dengan asas kesadaran Era III. Kita menginginkan juruteknik yang baik. Kita menginginkan dokter Era I yang sangat handal, yang benar-benar tahu seluk-beluk pembedahan dan penggunaan obat. ini adalah kebolehan asas yang harus ada.Kita juga menginginkan seorang doktor yang memahami emosi dan sikap kita mempengaruhi penyembuhan. Ini ialah perkara asas hari ini. Ini hubungan minda dengan badan.Namun kita juga menginginkan dokter yang menggunakan niat baiknya. Sama ada do'a atau harapannya untuk kebaikan kita.

Karena kajian telah membuktikan bahwa ini memberi kesan yang besar. Itulah companen Era III. Ia tidak radikal Banyak dokterpun telah menggunakan faktor Era III ini, Tanpa menyadari bahwa mereka sedang melakukannya. Sebelum saya meminati idea ini saya sudah melihat dokter melakukannya tanpa di sadari. Saya memanggil mereka dokter yang hebat. Pasien mereka di keluarkan dari rumah sakit dengan lebih cepat. Mereka tidak mengalami komplikasi. Yang ini kita memanggil doktor yang baik. Kita tidak tahu, sekarang kita dapat memahami pencapaian hebat mereka sebagai dokter.

Dr. Dossey menyebut tentang bagaimana dokter di Amerika menggunakan pengobatan Era III dalam perawatan mereka.

Ada beberapa rumah sakit atau projek besar yang menggunakan secara besar-besaran?
Iya ada. Terdapat program di rumah sakit yang meminta jururawat dan dokter supaya berkumpul dan bermeditasi untuk berdoa bagi semua pasien yang akan di rawat oleh mereka di hari itu.
Menakjubkan !
Saya berhubungan dengan dokter-dokter di seluruh negara yang menggunakan ritual pribadi. Pemikiran dan niat baik terhadap pasien mereka yang akan di bedah misalnya. Ada seorang pakar bedah plastik yang aku kenal di Atlanta. Sebelum beliau memulai membedah penyakit misalnya, di bilik kecemasan beliau menutup langsir dan merawat pasiennya dengan pemikiran dan do'anya sebelum menggunakan pisau bedah. Beliau melatih jururawatnya di bilik pembedahan supaya melakukan perbuatan yang sama dengan pemikiran mereka.

Sementara mereka melakukan pembedahan sebagian dokter memberi tahu pasien mereka sebelum berjumpa dengan mereka bahwa mereka merencanakan untuk menggunakan doa dalam perawatan.

Saya mempunyai seorang kawan yang sudah meninggal dunia. Seorang dokter pelatih yang terkenal di Santa Fe Dr. Tony Ripo. Beliau menyediakan selebaran yang di edarkan oleh pendaftar kepada semua pasien yang masuk ke kantornya. Ia berbunyi telah meninjau semua bukti kesan doa dalam penyembuhan. Sebagai dokter anda, saya berpendapat bahwa doa mendatangkan faedah. Sebagai dokter anda saya memilih berdo'a untuk anda. Namun jika anda tidak mau saya berdo'a, untuk anda silahkan tanda tangan dan selebaran akan kembali. Hanya kepada pendaftar saya tidak akan memasukan anda kedalam daftar do'a. Beliau berbuat demikian sudah beberapa tahun. Coba terka sudah berapa banyak orang tiada? Tiada orang yang menolak do'a.

Dr.Larry Dossey ialah seorang doktor di amerika yang telah mengkaji secara mendalam interaksi antara pikiran dengan badan dalam menjaga kesehatan serta kuasa do'a untuk menyembuhkan penyakit. Beliau menjalankan kajian di Universiti Princeton tentang topik ini dan mendapat bukti saintifik bahwa doa malah akan dapat memberi kesan kepada peristiwa yang berlaku di tempat yang jauh.

Salah satu sumbangan utama kajian do'a ini ialah ia boleh di lakukan dengan cara yang secular. Ia tidak seharusnya tradisi agama tertentu. Jadi ia sangat fleksibel. Maksud saya payung ini adalah sangat besar. Khemah ini adalah besar. kebanyak doktor yang prihatin boleh mencari suatu tempat yang selesai dan menggunakan niat baik mereka. Tidak kira apa yang di panggil oleh mereka.

Buku yang terbaru " Kuasa Penyembuhan Perkara Biasa yang Luar Biasa".
Beritahulah kami tentang kandungannya.
Terdapat cara penyembuhan lain yang telah kita lupakan. Ini kuasa perkara biasa yang dapat memberi sumbangan besar kepada kesehatan kita. Saya mulakan buku ini dengan kuasa optimisme . Orang biasanya ingat bahwa optimisme hanya sekedar perasaan yang timbul dalam pemikiran saja diatas tulang selangka . Namun jika kita melihat kajian tentang optimisme sekarang , kita bisa mendapatkan bahwa perasaan optimisme adalah berkait rapat dengan kesehatan yang baik ,ketiadaan penyakit dan kelanjutan usia.
Usia pesimis tidak sepanjang optimis. Mereka adalah kurang sehat. Kita seharusnya bersikap optimistik . Ini faktor utama untuk kesehatan dan kelanjutan usia.
Orang yang ingin bersikap optimistik boleh melakukannya. Terdapat program pengajaran yang membuktikan kemungkinan ini pada orang dewasa ,pelajar college dan anak-anak .
Siapapu boleh menjadi lebih optimistik.

Kami pertanyakan pandangan Dr. Dossey tentang kesannya apabila fokus do'a di alihkan daripada penyembuhan individu kepada planet ini.

Kita membincangkan tentang kaitan antara do'a dengan penyembuhan. Pada tahap yang lebih luas , berdo'a untuk kedamaian , berdo'a untuk planet kita. Nampaknya dengan senang kita boleh beralih dari sini kesana. ia berkesan juga. Ini bukan loncatan yang besar. Etimologi asal perkataan "penyembuhan " ialah "kesempurnaan" . Kesempurnaan bumi telah hilang. Asas pemahaman Ekologi ada kaitannya dengan kesempurnaan. Penyembuhan ,kesempurnaan dan suci datangnya daripada kata dasar yang sama. Penyembuhan , suci dan kesempurnaan boleh di bulatkan dan keseluruhannya di panggil kesucian.

Idea kesucian ini mungkin satu-satunya perkara yang akan menyelamatkan kita, sebagai suatu species. Kita hadapi goncangan besar yang tidak pernah di hadapi oleh manusia sebelum ini dari segi kemungkaran. Saya tidak pasti sama ada , kita boleh mengatasinya dengan intelek , karena tanpa kesucian dan hubungan dengan alam semesta , antara kita dengan segalanya , saya tidak merasa kita mampu menghadapi goncangan ini. Jadi saya rasa kesucian ialah elemen yang sangat di perlukan.

Kita harus mempertimbakan maklumat yang menunjukan dengan jelas bahwa kesadaran kita bukan saja terhadap otak dan badan. Ia boleh beroperasi di luar organisma fisikal sebagaimana yang kita lihat dalam kajian penyembuhan ini. Saya mau orang bertanya , apakah berbedaan antara kehidupan saya , dengan pemahaman saya tentang apa yang berlaku pada diri selepas mati? Kita sangat bertuah hidup pada zaman yang ada lebih banyak maklumat untuk memahami persoalan tentang asal usul dan takdir kita berbanding dengan orang zaman dahulu. Ini menjadikan kita berani memikirkan persoalan lama ini tentang siapakah diri kita dan bagaimana kita berhubungan, bukan saja saling berhubungan sesama manusia , tetapi juga dengan semua bentuk kehidupan yang lain di bumi.

Saya pribadi sangat banyak berterima kasih kepada dokter Dossey yang sudi berbagi perspektif dokter tentang do'a dan faedahnya yang besar dalam bidang perobatan.
Keprihatinan dan dorongan para dokter kepada penduduk dunia , supaya kembali kepada kesucian , adalah merupakan penghargaan yang paling besar .karena masa depan planet ini terbentuk oleh setiap ahli keluarga global pada masa yang kritikal ini .

1 komentar:

buwel mengatakan...

hanya satu kata....mantabbb