Kemarin pagi saya mendengarkan berita di RCA 102,FM tentang jumlah penderita demam berdarah dengue (DBD) di kabupaten bulukumba,Januari 2010 mencapai 50 orang,yang di siarkan oleh teman blogger kita,bro Ivan Kavalera .Tidak lama kemudian saya telepon ke Indonesia.Bermaksud untuk memperingatkan famili di sana,agar mereka berhati-hati,waspada,selalu menjaga kebersihan supaya terhindar dari virus itu.Tidak tahunya salah satu dari tetangga dekat saya juga ada yang telah positif terjangkit demam berdarah dengue (DBD),sehabis bertugas di Sumatra selama satu bulan setengah.Saya sarankan untuk berobat ke rumah sakit.Tapi dia tidak mau.Dengan alasan;
1.Tidak cukup punya uang untuk berobat,karena dia telah membuat planing untuk menikah tahun ini.Kata saya,saya bisa meminjami uang untuk seluruh biaya rumah sakit.Kalau kamu mati karena DBD planingmu untuk menikah juga akan sia-sia,imbuhku.Tapi dia tetap pada pendiriannya.Memilih mengobati dengan obat tradisional.Memang pada dasarnya dia ini punya sifat "la yu'in wa la yasta'in" yaitu tidak mau menolong orang lain dan tidak mau minta tolong orang lain.Dalam keadaan apapun.
2.Dia benci dengan rumah sakit.Pernah terjadi accident dengan seorang dokter yang menangani ibunya,yang menurut dia seharusnya ibunya masih hidup sampai sekarang.Karena masih terlalu muda untuk kembali ke pangkuan Ilahi Rabbi.Well...nyawa manusia ada di tangan Allah,dan kapan saja beliau bisa mengambilnya kalau telah dihendakinya.Tak perduli usia balita,muda,dan tua.Juga dalam keadaan apapun,dimanapun dan kapanpun.Kita manusia hanya bisa berusaha saja.Seharusnya punya iman seperti ini yang kuat.
Namun memang saya baca dari berita,kepercayaan Warga Negara Indonesia terhadap kemampuan dokter dalam negeri mulai menurun.Dengan bukti jumlah Warga Negara Indonesia yang berobat keluar negeri Malaysia mencapai 250.000 per tahun.Belum lagi yang berobat di negara-negara lainnya.Berita selengkapnya di sini
Sembuhkan tetanggaku ya Rabb...karena saya belum bisa bersua dengannya saat ini.Duh,hati ini selalu was-was takut terjadi apa-apa sama dia :(
22 komentar:
semoga dari sebuah musibah (penyakit itu) ada hikmah di balik semuanya itu...
amiennnn
berkjung n ditunggu kunjungan baliknya makasih
aku doakan juga moga cepet sembuh... dan moga bisa berubah jadi orang yg suka tolong menolong...
semoga cepat sembuh tetangganya bu, mudah2 para dokter di indonesia baca blog ibu biar mereka bisa meningkatkan pelayanannya untuk masyarakat...
betul mba aisha, saya sendiri saat anggota keluarga rawat inap akibat DBD tak terlalu menggantungkan diri pada penanganan dokter, sepertinya tinggkat kepercayaan terhadap RS di Indonesia kurang. Kami malah menggunakan terapi jus kurma dan angkak untuk menurunkan trombosit, jadi gak tau sembuhnya karena obat tradisional atau hasil kerja dokter RS nih...
Semoga tetangganya cepat sembuh, medis juga perlu obat tradisional juga boleh dicoba.
adalagi sist yg lagi mewabah yaitu chikungunya, hebatnya org2 didaerahku ngobatinya dengan minum sprite n ada yg sembuh looo hehehe, memang kadang sugesti bisa sgt membantu pengobatan tapi semua kembali kepada individu masing2..btw moga tetangganya cepat sembuh dan sehat seperti sediakala :)
semoga lekas sembuh ...
memang sekarang DBD mulai mewabah sis, namun itu semua tergantung bagaimana kita menjaga kebersihan lingkungan,
semoga tetangganya cepat sembuh,
menurut saya Dokter Di Indoensia cukup bagus kok...
piss
jadi ingat pembantuku yg gak mo makan obat saat nggak enak badan. setelah dipaksa baru mau.
Benar mbak...sepertinya rasa kepercayaan sebagian masyarakat kita terutama kaum berduit terhdp dokter dlm negeri kurang, selalu malaka jd solusi tempat berobat...btw semoga tetangganya lekas sembuh
hi :)
i have an award for you.
please visit http://soulitary-pedestrian.blogspot.com/2010/02/sekedar.html to take it.
cheers :)
Hallo I am shasa. How are you?
semoga cepat sembuh,saya ikut berdoa juga
Sungguh mulia hati mba Aisha, begitu perhatian terhadap sesama...semoga do'a mba Aisha dapat terkabul dan tetangganya cepat sembuh..
Amiien mbak, memang semakin tak terpercaya neh dokter2 dalam negeri... hiks..
Moga tetangganya cepet sembuh sista...
Semoga doanya dikabulkan mbak...
Padahal kalau tidak segera ditangani di RS.., takutnya malah tak tertolong. Banyak kejadian spt itu soalnya.
Semoga segera diberikan kesembuhan yah Mbak.. Amien.
d Salatiga juga lg banyak nyamuk nih.. mohon doanya semoga aman dari DB yah..
Ooh, kalau tidak salah waktu pagi di Saudi berarti jam sore hari di tempatku ya, mbak. Kalau tidak salah itu berita yang saya siarkan di jam 5 sore. Penderita DBD di Bulukumba sekarang malah sudah 70-an mbak.
@rizky
amin bro thanks
@darahbiroe
Maksih ya ,kunjungannya.
@Ali Mas'adi
amin bro,thanks.
@Abecho
amin bro,thanks.
@Mamah alin
Iya,begitulah kenyataannya sis.Btw,terimakasih infonya ya sis...
@Aulawi Ahmad
wah,sprit juga bisa ya?makasih infonya ya bro.Dan makasih do'anya.
@gadgitboy
Terimakasih bro.
@Rizal
lha...emang siapa yang perang bro?hehehe
@Sang cerpenis bercerita
masih mending masih mau sis,ini sama sekali tidak mau hehehe
@Sudino dinoe
terimaksih ya bro.
@Kesharian-rakun
makasih ya...
@Shasa
Hello too baby,I'm fine.And you?how are you?Thanks for coming....ya.
@Noor's blog
Tetangga dekat bro,bahkan melebihi saudara.makasih do'anya ya..
@hendro
terimaksih bro.
@buwel
sayang sekali ya bro.
@a-chen
terimakasih bro.
@the others
Thanks sis
@catatan kecilku
Betul sis.saya di sini yang kuawatir,tapi di sana yang badan sendiri tidak, gemana?
@arihevea
yub bro,saling mendo'akan aja dah.Selain menjaga lingkunagan,badan harus tertutup rapat bro,biar nggak kena sengatan nyamuknya.
@Ivan kavalera
emm...jam 5 sore?entah la bro lupa tuh.Bedanya 4 jam sama saudi.indonesia bagian barat duluan.
yah bener tuh...
banyak sekali kolegaku yang lebih memilih untuk berobat ke China, Singapore mauapun malaysia...
sedih ya
Posting Komentar