Telah ku coba
Namun aku tak bisa
Karena ku tlah biasa
Dengan dirinya
Aku insan biasa
Punya naluri yang sama
Ingin di cinta,dan ingin mencinta
Oh,maafkan aku yang di sana...
Lukamu kecewaku
Deritamu sedihku
Namun apa daya
Aku tak bisa
Biarkanlah waktu yang menjawabnya
Bahagia atau kecewa aku pada akhirnya
Ku serahkan padamu,ya Tuhan...
17-May-2010 Jeddah Saudi Arabia
Karena ku tlah biasa
Dengan dirinya
Aku insan biasa
Punya naluri yang sama
Ingin di cinta,dan ingin mencinta
Oh,maafkan aku yang di sana...
Lukamu kecewaku
Deritamu sedihku
Namun apa daya
Aku tak bisa
Biarkanlah waktu yang menjawabnya
Bahagia atau kecewa aku pada akhirnya
Ku serahkan padamu,ya Tuhan...
17-May-2010 Jeddah Saudi Arabia
29 komentar:
Hiks,kesan puisiku merebut banget?
semua kembali padaNYA
berpasrah bukan berarti menyerah
yakinlah, semua indah pada waktuNya
have a great monday dear ^^
(maaf) izin mengamankan KETIGA dulu. Boleh kan?!
Kesannya parah banget ya, Mbak. Kek sudah sangat pasrah dan menyerah
Haduh...
Puisinya kok kayak gini sih mbak? Hihihi...
Kasian yang disana, serasa tak dianggap lagi :D
Pasti bisa mbak!
Ayoo..semangat2, gak ada yang gak mungkin :D
Semangaaat ....
Aku juga tak bisa mbak...
Eh salah, kalau aku... Aku Tak Tahu...
hehehe
*ternyata kita sama2 posting puisi mbak*
Mbak, kok puisinya sedih...
Gak biasanya deh.
lagi sedih ya mbak?
kata-kata yg sederhana tapi maknanya begitu dalam.....
wah. lagi mellow ya, sis?
benar ... biarkan waktu yang menjawab....
seringkali waktu memberi kita solusi terbaik yang diisyaratkan Tuhan.
apakabar, sis?
Gpp lagi mbak
ityu kan hanya puisi
ungkapan jiwa
kejujuran hati
dalam kenyataan kan kita kadang gak begitu..
seringkali waktu memberi kita solusi terbaik yang diisyaratkan Tuhan.
apakabar, sis?
benar sekali, kita cuma insan biasa, punya naluri yang sama. namun ada naluri yang harus kita ignorekan sahaja, benar bagai dikatakan dalam bait berikutnya, aku tak bisa. ya mana mungkin dibisakan, emangnya kalau dibisakan jadi ia cinta terlarang. best puisi ni, Aisha.
assalamualaikum..
hai mbak..
wuiiihh kenapa mbak?
salam
wau ini tentang siapa sist, dirimukah? hehehe
puisinya makin mantap saja...
ini tentang siapa sis..
Wah hebat ya bisa sekolah ang kerja di Timur Tengah.
Gimana tuh critanya?
Memang susah mba kalau sudah jatuh cinta, tapi kalau memang sudah ditakdirkan mendapatkannya walau akan menyakiti si dia yang jauh disana, mau bilang apa lagi...! we can't deny our destiny, right ?
Salam hangat & sukses selalu...
Ya ya ya..serahkan sgala sesuatu hy kpd Allah. Krn hy DIA yg paling tahu ap yg terbaik bagi hamba2 NYA.
Nice poem sis..!
Puisimu lugas... Aku suka sist :)
ayo kamu bisaaa.....he..he...
sedang dalam dilema ya mbak? ya, lebih baik serahkan segala urusan pada-Nya, dgn tetap melakukan yg terbaik..
hmm masalah rebut merebut, haduh no comment dulu mbak hehe.. sensitif bgt sih :)
semangatttt...
keep spirit ya..!!!
tak bisa dipaksa jika ada seseorang yang memiliki kita, itu bisa menjadi cinta terlarang bagi kita
kok mellow gini sih Mbak?
Posting Komentar