21 Juni, 2010

Pengkhianatan Mustafa Kamel Ataturk Terhadap Islam Part 1

Di atas sibuknya dengan masalah-masalah yang datang,masih sempat nonton film sejarah Turki :D.

Siapa yang tidak kenal Mustafa Kamal?Pasti semua sudah pada kenal ya?Nama yang sempat menjadi inspirasi dunia.Banyak anak lahir menyandang nama ini-Mustafa Kemal.Namun beda dalam catatan Islam.Nama Mustafa Kemal tercatat sebagai pengkhianat besar.Mangapa?Mari kita simak sejarahnya di bawah ini:


Kisah penghianatan terbesar  dalam sejarah Islam modern ini,bermula ketika Sultan Abdul Hamid II menolak permintaan Theodore Herzl agar Khilafah Turki Utsmani menyerahkan Palestina sebagai wilayah baru untuk Yahudi.Sejak penolakan ini pula kekuatan lobi Yahudi bermain keras.Mereka mulai membangkitkan gerakan-gerakan anti Sultan Abdul Hamid II.Beberapa di antaranya yang kelak sangat vokal dan mengambil  peran besar adalah al Ittihad wa at Taraqqiy dan Fatat Turk.Keduanya adalah gerakan dan organisasi yang di asuh dan di besarkan oleh gerakan Freemasonry di Turki.


Agenda utamanya adalah menentang dan melakukan pemberontakan atas Sultan Abdul Hamid II.Partai ini untuk pertama kali terbentuk dan muncul tahun 1890.Di prakarsai oleh mahasiswa Akademi Militer dan Kedokteran Militer.Mereka banyak melakukan gerakan rahasia untuk menjatuhkan kekuasaan Sultan Hamid II dari dalam,terutama lini militer.Tahun 1897,gerakan ini terbongkar dan Sultan memerintahkan pembubaran.


Pada tanggal 4-9 Februari 1902,di Perancis di gelar sebuah konferensi besar dengan agenda meruntuhkan Utsmani.Konferensi ini di prakarsai oleh al Ittihad wa at Taraqqiy.Hasil dari konferensi ini adalah,mereka meminta agar negara-negara Eropa terlibat secara aktif untuk mengakhiri dan menyingkirkan Sultan Abdul Hamid II dari daulat Turki.Bahkan mereka mengklaim diri telah mengusai sebagian besar kekuatan militer di negeri Turki,termasuk pimpinan tertinggi militer,Mustafa kamal Affandi.


Dengan lantang al Ittihad wa at Taraqqiy mengatakan akan memimpin Turki dengan ideologi Revolusi Perancis yang berdasarkan liberte,egalite,dan fraternite.Peristiwa ini lebih di kenal dengan peristiwa 31 Maret.Sebuah aksi massa meledak dan menuntut penggulingan Sultan Abdul Hamid II.


Pemuda-pemuda Turki yang berangkat ke Eropa saat itu,sebagaimana di tuturkan oleh Sultan Abdul Hamid,mempelajari semua hal tentang Revolusi Perancis,kecuali satu hal,siapa di belakang Revolusi tersebut.Lalu mereka pulang ke Turki dan bergabung dalam segala gerakan yang bertujuan meruntuhkan Turki Utsmani.


Dan akhir dari episode ini adalah keputusan yang di tandatangani dalam perjanjian Lausanne,20 November 1922.Dua pihak yang hadir adalah pemerintah baru Ankara yang di sebut-sebut masih mewakili Daulah Turki Utsmani dengan pihak Inggris.Selama perundingan,Inggris lewat Lord Curzon menetapkan beberapa syarat dan kondisi.

1.Penghapusan khilafah secara total.
2.Pengasingan khilafah keluar negara.
3.Penyitaan kekayaan Khalifah.
4.Pernyataan sekulerisasi negara.


Dari pihak Turki Utsmani ,mereka menolak dan menentang syarat-syarat yang di ajukan,kecuali beberapa tokoh saja,termasuk Mustafa Kamal Affandi yang oleh dunia lebih di kenal sebagai Mustafa Kemal Ataturk.

Sumber gambar dari  Wikipedia.

19 komentar:

Wawan Kurn mengatakan...

Makash postingnnya!
Ini postingan yg keren.!

non inge mengatakan...

thx 4 share
aku suka cerita ttg sejarah seperti ini... ^^

Justmeilani mengatakan...

pagi sis,..
aku paling suka baca sejarah2 kayak yang mbak postig,..dapat meambah wawasan,..

TS Frima mengatakan...

baru tau saya :)

Unknown mengatakan...

dan jangan heran, kalau di sekolah2, kantor2, disetiap sudut ruangan itu pasti ada foto Ataturk, bahkan patung2nya juga banyak,
Sempat kali pertama ku celingukan kanan kiri heran, terkagum juga, wah nasionalismenya kok keren ... tak tahunya.. hiihihiii..
makasiih mbak...

Aulawi Ahmad mengatakan...

makasih dah berbagi ceritanya sist :)

Elsa mengatakan...

yup, aku juga miris tuh begitu banyak bayi lahir dinamain mustafa kemal...
aku pikir, pasti orang tuanya gak tau kisah Mustafa kemal attaturk ini.
seandainya tau, pasti mereka gak bakalan kasih nama begitu...

sama kayak nama Yudas dalam Kristen, identik dengan pengkhianatan
sampai sekarang, gak ada tuh bayi dinamain Yudas,,,

Anonim mengatakan...

Hingga kini sistem sekular itu tidak dapat diruntuhkan lagi. Maka hingga kini syariat Islam belum dapat di tabalkan di dalam sistem pemerintahan. Namun untuk turki kita tahu siapa pelopornya.

Di negara seperti Malaysia dan Indonesia juga sistem syariat dan pemerintahan Islam tidak juga dapat ditabalkan samada dalam pemerintahan mau pun perundangan. namun kita lebih bernasib baik kerana kebebasan melaksanakannya dan bersuara dalam agama agak lebih baik dari di Turki.

TRIMATRA mengatakan...

sejarah selalu dari dulu sampai sekarang beulang-berulang hanya bentuknya aja yang berbeda.

perjanjian, kesepakatan sering dipaksakan dibuat namun selalu mereka yang melanggarnya.

ps: saya ngajakin kolaborasi posting, jika sempat berpartisipasi yaa..? (reduksi sosialitas)

Bahauddin Amyasi mengatakan...

Mustofa Kemal Attaturk, mengingatkan saya pada sejarah runtuhnya dinasti Utsmani di Turki...

Makasish atas tambahan ilmunya, Mbak..

Sudinotakim mengatakan...

Makasih telah berbagi cerita..

nuranuraniku.blogspot.com mengatakan...

salam sobat
wah jadi tahu Mustafa Kamel,
dan peristiwa 31 Maret,
serta kisah pengkhianatannya.

Rubiyant|Photo mengatakan...

informasi baru nih ....

Darin mengatakan...

salah satu kisah bagaimana kilafiyah terakhir kita runtuh...
amat disayangkan. karena dari peristiwa inilah kebiadaban zionis bermula.

HB Seven mengatakan...

ketika minta pihak asing...biasanya mereka minta balas jasa....

catatan kecilku mengatakan...

WAh, kisah yg luar biasa...
Thanks udah sharing ya mbak.

Zippy mengatakan...

Wah..saya baru tau deh ada kejadian seperti ini mbak..
Ternyata banyak banget ya sejarah yang belum saya tau, hehehe...

ToPu mengatakan...

Kadang kita memang perlu menengok sejarah untuk menghasilkan masa depan yang lebih baik sob....

adi mengatakan...

salam kenal.makasih ya bacaan nya