04 November, 2009

Kehilangan

"Bu,lihat tumbukan bawah putih nggak?" tanya Fatma.
"lho,kok nanya ibu.Ibu nggak pernah beres-beres di dapur kan?" jawabku
"Iya,perasaan tadi ada,tapi entah kemana"jawabnya.
"coba cari di seluruh lemari.Mungkin terselip di antara panci-panci.Atau,kalau nggak nemu,di blender saja" kataku kemudian
"Iya bu"jawab Fatma sambil membalikkan badan menuju dapur.
Meong..meong...meong....tarzano keluar dari kamarnya.
Fatma:aduh,minta makan ya sayang....iya..iya...sebentar ya.Blak! buka lemari .Dan klathak!tumbukan bawang putih jatuh dari tubuh fatma.
"Astaga...ini dia!ternyata saya kempit!siak...nggak terasa!!!teriaknya..kencang banget.Hingga membuatku bangun ingin tahu apa yang sedang terjadi di dapur.Saya tertawa geli mendengar penuturannya tentang ketidak terasaan memegang sesuatu.

Fatma adalah seorang janda beranak 3.Suaminya meninggal di saat anaknya masih umur 9,6 dan 3 tahun yang paling kecil.Ia bekerja di rumah saya sudah belasan tahun untuk menghidupi ke tiga anaknya.Keluarga saya tidak pernah menganggap dia seorang pembantu,tapi menganggap dia seorang saudara.Dulu waktu dia masih muda,seringkali kami menawarkan agar dia menikah lagi.Namun dia tolak dengan halus.Dia yakin kalau dia menikah lagi,suaminya di alam kubur pasti akan menangis.Sekarang anaknya sudah selesai kuliah semua.Dan memanggilnya untuk pulang ke kampung halaman setelah Haji nanti.
Saya dan keluarga akan sangat kehilangan dia.Namun beginilah suratan hidup atau dunia.Tidak ada yang selamanya milik kita.Tidak ada yang abadi untuk kita.

32 komentar:

alamendah mengatakan...

(maaf) izin mengamankan PERTAMA dulu. Boleh kan?!
Arti kesetiaan yang kuat banget. Walau dari sebuah pola pikir yang amat sederhana.

Chalief mengatakan...

yup...gag ada yang abadi di dunia ini, yang abadi ada saatnya nanti...Nice Post....
betewe,Gw Keduax ga ya??hehe

Chalief

reni mengatakan...

Mbak Aisha dan mbak Ateh sama-2 kehilangan 'asisten' rumah tangga rupanya...?
Ternyata jasa mereka sangat besar bagi kita ya..?

Ivan Kavalera mengatakan...

Tak ada yang abadi.

nice post.

Berry_Devanda mengatakan...

salam mbak...
sukses selalu ya...

sibaho way mengatakan...

resiko kehilangan yang terbaik ya begitu. nanti kasian penggantinya karena akan selalu dibandingkan dengan yang sebelumnya hehehehe... cerita pengalaman sendiri nih jadinya :)

Dream Competition mengatakan...

@alamendah
Betul bro.begitulah kesetiaan seorang wanita bila tidak di sakiti,dia akan setia sampai mati :D
@Chalief
thanks bro hehe
@reni
betul banget sis.
@Ivan Kavalera
yub bro.thanks.
@Berry devanda
terimaksih bro.you too ya.
@sibaho way
hmm...nggak ada orang yang sama.So,usahakan untuk berbuat sebijaksana mungkin bro.thanks.

TRIMATRA mengatakan...

sedihnya pasti terasa kehilangan seseorang yang kita sayangi dan menyayangi kita...
"namun sesuatu yang hilang dari kita pasti kan kembali meski dalam bentuk lain"

Unknown mengatakan...

Kenapa wanita itu saat ditinggal mati suaminya, cenderung setia sampe mati ya mbak?

Unknown mengatakan...

Kadang kita suka tidak menyadari
Bahwa apa yang kelihatannya dimiliki oleh kita sesungguhnya adalah milik Tuhan semata

Yanuar Catur mengatakan...

aduh, begitu kuatnya...
salut....

Ali Masadi mengatakan...

"Tak ada yang abadi" kayak lagunya Peterpan.. tapi memang begitulah hidup..

alijaini mengatakan...

Seseorang bisa benar benar merasa kehilangan ketika sudah ditinggalkan.Btw,salam y mbak buat bu fatma,wanita yang luar biasa.

alijaini mengatakan...

Seseorang bisa benar benar merasa kehilangan ketika sudah ditinggalkan.Btw,salam y mbak buat bu fatma,wanita yang luar biasa.

FATAMORGANA mengatakan...

di dunia ini tak ada yang abadi. semua ini adalah titipan-Nya, yang setiap saat akan diambil kembali oleh Yang Maha Kuasa.
Kita sebagai manusia cuman bisa ngerencanain, sementara ALLAH-lah yang nentuin..

Unknown mengatakan...

senang sekali punya penolong yg setia. saya dulu pernah punya pembantu yg baik dan rajin tapi sudah menikah. sedih juga sih tapi mereka kan juga punya kehidupan sendiri.

lyna mengatakan...

Kehilangan mmg menyakitkan, apalagi yang pergi adalah orang sangat dekat dengan keseharian kita dan kita sayangi..

Saya kagum dengan kesetiaan Ibu Fatma..

Salam kenal ya Mbak :)

Unknown mengatakan...

sepertinya cinta ibu itu sehudup semati...jaman sekarang susah mencari yang begitua...

btw. approv FB ya...heeee

annie mengatakan...

kesetiaan dan pengabdian membuat hidup semakin indah ya, mbak.
meski demikian semua pasti menemukan akhir...

Aribicara mengatakan...

Banyak kisah Ibu Fatma2 yg lain di Indoenesia.....

dan saya berdoa. semoga Ibu Fatma2 yg lain di seluruh dunia yg menggantungkan nasibnya jadi relawan (ak lebih suka menyebut mereka relawan dripada pembantu :D ) selalu menemukan orang2 seperti Dirimu yang menganggap beliau seperti bagian dri keluarga :)

Salam :)

rudi mengatakan...

Inalillah wainaillahi rojiun..

NOOR'S mengatakan...

Wah...memang agak berat kehilangan seorang yang sudah sangat di percaya. Semoga mba Aisha mendapat pengganti sebaik ibu Fatma..

abecho mengatakan...

setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan

BrenciA KerenS mengatakan...

wanita setiaa itu sekarang juaaraang lho mbak...

saluut sama bu fatma

isti mengatakan...

hebat ya bisa menyekolahkan anaknya sendirian...wanita memang lebih setia..

ellysuryani mengatakan...

What a nice Fatma. Kehilangan, cuma satu dari sekian cerita kehidupan. Nice post.

MasEDI Belajar Ngeblog mengatakan...

setiap pertemuan akan ada perpisahan, setiap memiliki suatu saat akan ada kehilangannya...
Nice post mbak,
Salam Kenal :)

Anonim mengatakan...

Hhmm...Mbak...saya datang lagi....
Dengan berempati atas kehilangan tersebut...

Zippy mengatakan...

Itulah hidup mbak, ada yang datang dan pergi...
Oh..ya, saya juga kadang suka gitu...
Mencari sesuatu yang ternyata ada digenggaman saya, xixixix...

namaku wendy mengatakan...

haduh tumbukan putihnya yg habis dikempit bau kethek dunk hihihi
wis ndak papa mbak, hilang dari hadapan tapi ndak bakalan hilang dari hati to,ikhlasin ajah:)
semoga tar dapat pengganti yg sama baiknya ata malah jauh lebih baik:)

Si Kurus mengatakan...

waaa.. setia yach.. keren

mrpsycho mengatakan...

nothing lasts forever, even cold november rain,sis